5 Fakta Dampak Perubahan Iklim bagi Serangga, Terancam Punah!

Semakin banyak serangga yang jarang dijumpai, lho!  

Serangga merupakan hewan yang jenisnya paling banyak di muka bumi ini. Peranannya yang begitu vital bagi lini kehidupan membuat hewan ini tidak bisa dikesampingkan. Sebab dalam segala aspek kehidupan manusia maupun organisme lain, pasti membutuhkan jasa dan bantuan dari serangga. Sebagai contohnya kupu-kupu dan lebah yang berfungsi dalam penyerbukan tanaman dan dapat menghasilkan madu untuk kesehatan.

Namun demikian, di era teknologi yang sudah canggih serangga malah sering diabaikan. Apalagi dengan terjadinya perubahan iklim yang begitu drastis disebabkan oleh manusia akhir-akhir ini. Faktanya, serangga sangat berpengaruh terhadap perubahan tersebut, lho. Sebab hewan ini termasuk hewan yang suhu tubuhnya menyesuaikan dengan suhu lingkungannya. Nah, mau tau apa saja fakta pengaruh climate change  bagi serangga, yuk simak sampai habis!

1. Ledakan populasi pada serangga tertentu

5 Fakta Dampak Perubahan Iklim bagi Serangga, Terancam Punah!Ledakan Belalang (Flickr.com/FAO emergencies)

Dilansir Nature,  salah satu efek kenaikan suhu udara bumi yang sering terjadi adalah adanya kenaikan populasi jenis serangga tertentu. Contohnya adalah belalang kembara yang sangat menakutkan. Ledakan populasinya dapat membuat seluruh wilayah pertanian di daerah tersebut habis dimakan oleh serangga ini. Bukan hanya di luar negeri hal ini terjadi, melainkan di Indonesia juga sering terjadi seperti di Sumba dan daerah Indonesia lainnya.

Bukan hanya belalang kembara yang juga terimbas dengan adanya perubahan iklim yang drastis, melainkan hama utama padi yaitu hama wereng batang cokelat, juga menjadi momok yang menakutkan bagi petani. Pasalnya bisa menyebabkan padi menjadi gagal panen total ketika ledakan populasi sudah terjadi. 

Sebab terjadinya ledakan populasi sendiri salah satunya adalah kenaikan suhu udara bumi. Meskipun kenaikannya hanya satu derajat saja, namun faktanya bagi serangga hal itu sangat menguntungkan bagi beberapa jenis serangga dan merugikan bagi serangga lain. Bagi serangga yang diuntungkan, populasinya akan semakin naik. Hal tesebut dikarenakan lingkungannya sangat optimal untuk pertumbuhan serangga tertentu.

2. Keanekaragaman serangga menurun dan bisa punah

5 Fakta Dampak Perubahan Iklim bagi Serangga, Terancam Punah!ilustrasi lebah mati (unsplash.com/Thomas Stephan)

Di lain sisi serangga tertentu sering terjadi ledakan populasi, namun serangga lainnya malah sedang terancam keberadaannya. Beberapa ahli telah menyatakan bahwa keanekaragaman serangga telah menurun drastis, lho. Hal tersebut disebabkan karena kerusakan alam yang sudah sangat sering terjadi. Dilansir Scientificamerican, beberapa penyebab jumlah serangga semakin sedikit adalah karena penebangan pohon di hutan atau deforestation dan adanya perubahan alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian. 

Suhu yang semakin naik karena hal tersebut menyebabkan beberapa serangga tidak dapat bertahan hidup. Apalagi perubahan ke lahan pertanian menjadikan serangga tertentu mati karena aplikasi insektisida kimia yang berbahaya. Alhasil mereka bisa saja punah dan tidak bisa kamu temui lagi. 

3. Migrasi serangga menuju tempat yang lebih sesuai untuk hidup dan melanjutkan keturunan

5 Fakta Dampak Perubahan Iklim bagi Serangga, Terancam Punah!ilustrasi kupu-kupu (pixabay.com/users/ulleo-1834854)

Dilansir BBC, climate change dapat membuat hama (serangga) tanaman mudah untuk menyebar. Kenaikan suhu bumi menyebabkan beberapa serangga yang memiliki daya terbang baik melakukan migrasi. Migrasi serangga sendiri merupakan perpindahan seranga dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Migrasi yang dilakukan serangga sangat unik dan memiliki daya tarik. Khususnya bagi serangga yang bermigrasi sangat jauh dengan waktu yang lama, contohnya kupu-kupu raja atau monarch.

Sedangkan beberapa serangga juga melakukan migrasi ketika lingkungan tempat hidupnya tidak lagi nyaman. Salah satu migrasi yang dilakukan adalah menuju tempat yang memiliki suhu yang lebih sesuai. Hal tersebut dapat berarti serangga yang dulunya tinggal di dataran rendah bisa jadi sudah dan akan pindah ke dataran yang lebih tinggi untuk mencari suhu yang optimal untuk hidup.

4. Ukuran tubuh serangga semakin mengecil dan waktu tumbuh semakin singkat

5 Fakta Dampak Perubahan Iklim bagi Serangga, Terancam Punah!ilustrasi ukuran tubuh serangga mengecil (youtube.com/Entomological Hub)

Suhu bumi yang meningkat mungkin bagi manusia hal itu biasa, namun bagi serangga, meningkatnya suhu meski hanya beberapa derajat celsius sangat bedampak signifikan.  Dilansir Nature, pengaruh perubahan iklim membuat ukuran tubuh dari serangga berubah semakin mengecil, contohnya pada panjang sayap ngengat Borneo yang semakin memendek. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh proses pertumbuhan serangga yang membutuhkan panas tertentu.

Tentunya panas tersebut besumber dari suhu udara bumi. Nah, jika suhu bumi berubah otomatis serangga juga akan berubah mengikuti lingkungannya. Semakin cepatnya serangga dalam pertumbuhannya menyebabkan beberapa dampak negatif. Contohnya Pengendalian serangga perusak atau hama semakin sulit untuk dilakukan. 

Baca Juga: Kenapa Kamu Harus Tersenyum? Banyak Manfaatnya, jadi Tersenyumlah! 

5. Habitat aslinya semakin rusak dan berkurang 

5 Fakta Dampak Perubahan Iklim bagi Serangga, Terancam Punah!ilustrasi habitat serangga yang terbakar (pexels.com/Pixabay)

Climate change telah membuat banyak perubahan di bumi. Khususnya kerusakan yang sering terjadi dan kamu lihat tiap hari. Dilasnir nwf.org, perubahan iklim yang drastis menyebabkan beberapa habitat alami dari hewan semakin terancam, seperti naiknya air laut, sungai serta kekeringan dan kebakaran yang sering terjadi. 

Salah satu hewan yang terancam tersebut adalah serangga yang menggantungkan hidupnya di sana. Lebah hutan, kupu-kupu, serta serangga lainya akan terancam hidupnya. Alhasil, sangat logis bilamana beberapa serangga eksotis lama kelamaan semakin punah dan jenis serangga sudah mulai menurun drastis. 

Nah, itulah kelima fakta yang cukup memperihatinkan tentang serangga karena climate change. Semoga dengan kelima fakta di atas kamu bisa semakin peduli terhadap serangga ya, karena serangga sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan bumi ini, lho.

Baca Juga: BRIN Umumkan 75 Flora-Fauna Spesies Baru dari Sulawesi

Norman Wijaya Photo Community Writer Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya