2. Sering disalahartikan sebagai jenis kaktus

ilustrasi tanaman lidah mertua (pexels.com/Ala J Graczyk)

Punya daun yang tebal dan gemuk, tidak heran jika masih banyak orang yang mengira bahwa lidah mertua termasuk ke dalam jenis kaktus. Namun sebenarnya, lidah mertua termasuk ke dalam jenis sukulen, bersama dengan tanaman lidah buaya dan sisal.

Seperti tanaman sukulen pada umumnya, mereka tidak terlalu suka tanah yang terlalu lembap. Terlalu banyak air akan membuat akar mereka busuk. Oleh karena itu, tanaman satu ini akan lebih baik jika disiram saat tanahnya sudah benar-benar kering.

Struktur dari tanaman lidah mertua sangat mirip dengan lidah buaya juga sisal. Jika kalian sudah pernah menumbuhkan salah satu dari tumbuhan itu, maka perawatan lidah mertua seharusnya lebih mudah juga. Perawatan mereka tidak jauh berbeda, kok.

3. Adaptif dan memiliki perawatan yang minim

ilustrasi tanaman lidah mertua (pexels.com/Olha Ruskykh)

Berasal dari daerah beriklim tropis khususnya Afrika Barat, lidah mertua umumnya menyukai sinar matahari yang banyak. Namun jika dibudidayakan sebagai tanaman hias indoor, kurangnya sinar matahari akan membuat mereka lebih lama untuk tumbuh.

Walaupun dikenal tangguh, tanaman lidah mertua juga masih dapat terkena beberapa jenis penyakit. Tanda paling umum adalah munculnya bercak coklat kecil pada daun mereka yang perlahan menyebar. Jika hal itu terjadi, sebaiknya potong saja bagian daun itu.

Lain dari itu, jangan lupa juga untuk rajin membersihkan daunnya. Walaupun mengilap dan terlihat bersih, namun daunnya kerap menjadi tempat favorit menumpuknya debu. Cara membersihkannya sangat mudah. Cukup ambil kain bersih yang sudah dibasahi air lalu lap.

4. Bantu membersihkan udara dari polusi

ilustrasi tanaman lidah mertua (pixabay.com/Claudia)

Masih tidak kalah menarik, tahukah kamu bahwa tanaman lidah mertua pernah diakui NASA dalam perannya untuk membersihkan udara? Dilansir dari laman NASA, lidah mertua terbukti dapat menyerap bahan kimia berbahaya di udara, lho. Apa saja itu?

Bahan-bahan kimia berbahaya seperti Trikloroetilen, Benzena, Formaldehida, Xilena, hingga Toluena, dapat diserap oleh tanaman satu ini. Untuk lebih mengoptimasi kemampuannya, dibutuhkan sekitar 8 tanaman lidah mertua per orang untuk penggunaan indoor.

5. Punya bunga yang harum namun jarang muncul

ilustrasi tanaman lidah mertua (pexels.com/Vladimir Gladkov)

Sering tampil dengan daunnya yang runcing, nyatanya lidah mertua juga dapat memproduksi bunga. Hal ini memang jarang terjadi. Namun jika beruntung, tanaman famili Asparagaceae ini akan mengeluarkan bunga warna kuning kehijauan dengan aroma vanila.

Hal ini biasanya terjadi pada tanaman yang usianya lebih tua atau yang sedang mengalami root-bound. Root-bound adalah mengikatnya akar tanaman karena wadah tanam yang terlalu kecil. Hal ini dapat membuat tanaman jadi stres dan berujung pada pemekaran.

6. Cukup beracun dan berbahaya bila tertelan

ilustrasi tanaman lidah mertua (pixabay.com/Olena Troshchak)

Secantik tampaknya, nyatanya tanaman lidah mertua juga cukup beracun, lho. Gejala awal yang muncul antara lain mual, muntah, bahkan diare. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, racun mereka dapat membuat lidah menjadi bengkak dan mati rasa.

Selain itu, selalu berhati-hatilah saat berada di sekitar tanaman ini. Ujung dedaunannya yang runcing dapat melukai Anda. Usahakan untuk menaruh tanaman ini di tempat yang jauh dari anak-anak serta hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing.

Baca Juga: 9 Tanaman Berkhasiat untuk Kebutuhan Dapur, Perlu Ditanam Anak Kos

7. Dipercaya melambangkan keberuntungan

ilustrasi tanaman lidah mertua (pixabay.com/Olena Troshchak)

Terakhir, tanaman lidah mertua dipercaya melambangkan kemakmuran. Menurut Feng Shui, lidah mertua merupakan tanaman yang beruntung dan bernasib baik. Feng Shui sendiri adalah sistem Cina kuno yang menyatakan hubungan energi dengan lingkungan sekitar.

Dalam bentuk hadiah, lidah mertua memiliki banyak makna. Mulai dari ucapan terima kasih, selamat, serta untuk menyatakan kebahagiaan. Ditambah dengan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, lidah mertua jadi salah satu tanaman hias ideal untuk dijadikan hadiah.

Bisa bikin ruangan lebih sejuk dan estetis, ditambah juga dengan perawatannya yang minim, tidak heran lagi mengapa lidah mertua jadi tanaman hias favorit banyak orang. Apakah lidah mertua termasuk ke dalam jenis tanaman favoritmu juga, nih?

Baca Juga: 5 Tanaman Liar Ini Bisa Dijadikan Obat Tradisional, Jangan Dicabut!