Kasus Mobil Rescue Tabrak Pesepeda di Makassar Berakhir Damai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Kota Makassar telah memediasi upaya perdamaian pada kasus mobil menabrak sepeda yang sempat viral.
Sebelumnya diberitakan, mobil rescue milik Kementerian Sosial yang dipinjamkan ke Pemkab Takalar menabrak rombongan pesepeda di Jalan Nusantara. Usai kejadian sopir mobil sempat kabur, sedangkan korbannya seorang pesepeda terluka.
Kepala Polres Pelabuhan Makassar AKBP M Kadarislam mengatakan, pelaku dan korban sudah dipertemukan pada Selasa, 3 Agustus 2021.
"Sudah sepakat berdamai, korban sudah cabut laporannya," kata Kadarislam dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Risma Bantu Rp5 Juta Pesepeda Korban Tabrak Lari Mobil Rescue Kemensos
1. Laporan dicabut, kasus dinyatakan selesai
Kadarislam menjelaskan, kedua belah pihak datang ke Polres Pelabuhan Makassar untuk mencabut laporan kasus tabrak lari tersebut. Keduanya bahkan telah bermusyawarah secara kekeluargaan sebelum datang ke kantor polisi.
Kadarislam bilang, pencabutan laporan menjadi penanda kasus yang melibatkan petugas Dinsos Takalar itu dinyatakan selesai.
"Jadi kedua pihak menyelesaikan dengan kekeluargaan. Kemudian bersama-sama datang untuk cabut laporan," ucapnya.
2. Penabrak ditabrak setelah petugas menyelidiki rekaman CCTV
Perisitiwa tabrak lari itu diketahui terjadi di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, pada Rabu, 28 Juli 2021 pagi. Kejadian terekam CCTV di lokasi setempat hingga viral di media sosial. Usai menabrak pesepeda menggunakan mobil rescue, penabrak kabur.
Petugas Satreskrim Polres Pelabuhan langsung menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan korban. Pada Jumat, 30 Juli, polisi menangkap SB di kantornya. Penabrak tersebut diketahui adalah petugas Dinsos Kabupaten Takalar.
3. Penabrak dalam kondisi mengantuk saat mengendarai mobil
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Kadarislam, SB, sopir mobil rescue, mengendarai mobil dinasnya dalam kondisi mengantuk. SB baru selesai mengikuti kegiatan di Makassar dan akan kembali ke Takalar.
"Sehingga kendaraan oleng ke kanan lalu menabrak salah satu rombongan pesepeda," ujar Kadarislam.
Penabrak juga mengaku takut karena warga setempat sudah berdatangan saat peristiwa tersebut. SB lantas memilih kabur. Selain SB, di dalam mobil juga ada Kepala Dinsos Takalar.
"Ada gangguan jantung (Kadinsos), sehingga takut terjadi sesuatu sehingga mereka meninggalkan lokasi," jelasnya.
Baca Juga: Sopir Mobil Dinsos Takalar Tabrak Lari Pesepeda di Makassar Ditangkap