Makam Remaja yang Tewas usai Ditangkap Dibongkar untuk Autopsi

Ada dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian

Makassar, IDN Times - Kuburan Arfandi Ardiansah (18), remaja di Makassar yang tewas usai ditangkap polisi, digali kembali. Jasadnya bakal diautopsi untuk keperluan penyelidikan atas dugaan kasus penganiayaan berujung kematian.

"Iya, sudah digali kuburan anakku kemarin," kata ayah almarhum Arfandi, Mukram (40) saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Jumat (20/5) pagi.

Diberitakan sebelumnya, Satresnarkoba Polrestabes Makassar menangkap Arfandi di Jalan Rappokaling, Minggu, 15 Mei dini hari. Arfandi ditangkap terkait kasus narkoba. Polisi menyebutkan, Arfandi dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara Makassar pukul 06.00 WITA.

Arfandi adalah pemuda asal Jalan Kandea III lorong 2, Kelurahan Bungaeja Beru, Kecamatan Tallo. Pada tubuh korban terdapat luka serta lebam di wajah, tangan sikut kiri dan kakinya.

Pihak keluarga pun menuntut keadilan. Ayah Arfandi, Mukram (40) telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan berujung kematian ini ke Bidang Propam Polda Sulsel.

Baca Juga: Pria Makassar Tewas usai Ditangkap, 6 Polisi Diamankan Tidak Ditahan

1. Autopsi berdasarkan persetujuan keluarga

Makam Remaja yang Tewas usai Ditangkap Dibongkar untuk AutopsiIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Makam Arfandi berada di pekuburan Arab, Jl Bunga Ejaya, Bontoala, Kota Makassar. Kuburan ini tidak jauh dari rumah korban di Jl Bunga Ejaya Beru, Kecamatan Tallo.

Tujuan penggalian kuburan Arfandi untuk keperluan autopsi. Hal ini diminta penyidik Polda Sulsel untuk keperluan penyidikan. Keluarga almarhum juga meminta hal itu.

2. Keluarga menunggu hasil autopsi

Makam Remaja yang Tewas usai Ditangkap Dibongkar untuk AutopsiMukram (40), ayah Arfandi, terduga bandar narkoba yang tewas setelah ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/5/2022). Dahrul Amri/IDN Times

Sejak digali kuburan Arfandi, Kamis (19/5) kemarin, sekitar pukul 13.30 Wita hingga kini keluarga belum mengetahui hasil autopsi dari pihak penyidik Polda.

"Saya belum diberitahu (hasil) autopsinya. Diautopsi di rumah sakit bhanyangkara," kata Mukram melalui pesan singkat.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana yang dikonfirmasi, belum merespons soal itu.

3. Istri saksikan kuburan digali kembali

Makam Remaja yang Tewas usai Ditangkap Dibongkar untuk AutopsiKeluarga menyaksikan kuburan digali untuk keperluan autopsi. Istimewa

Saat kuburan Arfandi Ardianshah digali, istrinya, Meilani dan anak semata wayang, Whulan, hadir dalam proses penggalian.

Meilani tak bisa membendung kesedihan dan air matanya saat melihat suaminya, Arfandi yang masih terbungkus kain kafan.

Ayah dan ibu Arfandi serta keluarga besar yang hadir, terus menguatkan Meilani agar tidak terus larut dalam kesedihannya.

4. Enam polisi masih diamankan

Makam Remaja yang Tewas usai Ditangkap Dibongkar untuk AutopsiMarkas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jl Perintis Kemerdekaan Km 17, Makassar. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Sebelumnya Kombes Komang menyebutkan dari tujuh oknum yang dimintai keterangan terkait kematian Arfandi, enam anggota masih diamankan tim Propam.

"Dari hasil pemeriksaan propam dan yang berhasil diamankan oleh bidang propam polrestabes itu ada enam," kata Komang.

Baca Juga: LBH Makassar Desak Polda Sulsel Usut Kasus Pria Tewas usai Ditangkap

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya