JK Menilai Makassar Tak Cocok Punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Kata JK modal untuk membuat pupuk kompos lebih murah

Makassar, IDN Times - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK, melakukan kunjungan kerja di Makassar, pada Minggu (6/10). Kesempatan tersebut digunakan JK untuk bersilaturahmi dengan Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta jajaran Forkopimda tingkat Kota Makassar.

Dalam pertemuan dengan suasana formal namun santai di rumah jabatan Wali Kota itu, JK memberikan banyak arahan, terkhusus kepada Pemerintah Kota Makassar. JK mengharapkan agar Kota Makassar menjadi kota yang bersih, mengingat letaknya yang strategis sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia.

"Kita harapkan Makassar menjadi kota yang bersih," kata JK dalam sambutannya.

1. JK sebut sampah di Makassar lebih baik dijadikan pupuk kompos

JK Menilai Makassar Tak Cocok Punya Pembangkit Listrik Tenaga SampahIDN Times/Asrhawi Muin

Dalam hal penanganan sampah, JK menyebut agar sampah-sampah yang ada di Makassar sebaiknya dijadikan sebagai pupuk kompos dibandingkan dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Pasalnya, kata JK, biaya untuk pembuatan pupuk kompos dinilai jauh lebih murah dibandingkan dengan anggaran pengadaan teknologi pembangunan PLTSa.

"Kalau masalahnya soal sampah sebaiknya jadikan saja kompos. Banyak yang berpikir untuk menjadikan listrik tapi itu cukup mahal. Tidak pernah bisa visible. Yang visible itu ketika menjadi pupuk," kata JK.

2. Makassar belum cocok bangun PLTSa

JK Menilai Makassar Tak Cocok Punya Pembangkit Listrik Tenaga SampahIDN Times/Asrhawi Muin

Selain itu, JK juga mengatakan pupuk kompos bisa lebih berhasil dalam hal penanganan sampah dibanding dengan PLTSa. Di negara lain saja, kata dia, PLTSa jarang bisa berhasil karena memakan biaya yang cukup mahal.

"Jadi jangan berpikir itu (PLTSa). Kota sebesar Makassar ini rasanya tidak akan berhasil kembangkan pembangkit listrik tenaga sampah. Jadi lebih baik dibuat kompos dan listrik dibuat dari tenaga lain. Itu juga jauh lebih mudah dan gampang dibuatnya. Itulah harapan saya. Terima kasih sudah bekerja sama selama ini," JK menerangkan.

Baca Juga: Pemkot Makassar Tambah 127 Kendaraan Pengangkut Sampah    

3. Pembangunan PLTSa didasarkan Perpres

JK Menilai Makassar Tak Cocok Punya Pembangkit Listrik Tenaga SampahAsrhawi Muin

Beberapa waktu lalu, rencana pembangunan PLTSa di Makassar mendapatkan respons positif dari berbagai investor luar negeri. Sebut saja Jepang, Korea Selatan, Italia, dan India yang menunjukkan ketertarikannya dengan menawarkan kerja sama untuk membantu Pemkot Makassar dalam pembangunan PLTSa.

Rencana pembangunan PLTSa di Makassar dilandasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan pada 12 April 2018.

Baca Juga: Pemkot Makassar Larang Peternakan Babi di Jalan Haji Kalla  

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya