Sulsel Mulai Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua pada Awal Maret 2021
ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mulai dilaksanakan pada awal Maret 2021. Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 1.433.347 orang.
Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani, menjelaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan target sasaran pelayanan publik akan dilaksanakan pada pekan keempat Februari 2021 dan minggu pertama Maret 2021 di kabupaten/kota se-Sulsel.
Hal ini disampaikan Hayat usai mengikuti rapat sosialisasi Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang berlangsung secara virtual melalui zoom meeting di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (26/2/2021).
"Adapun sasarannya adalah kelompok lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik, transportasi publik, atlet, wartawan, petugas pariwisata hotel dan restoran, dengan target sebanyak 1.433.347 sasaran," kata Hayat.
1. Cakupan vaksinasi harus 70 persen
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/JojonMenurut Hayat, pemerintah harus segera melakukan intervensi untuk menurunkan angka pasien dan kasus kematian akibat COVID-19. Bukan hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian vaksinasi.
Pasalnya, kasus COVID-19 masih terus bertambah. Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel hingga Jumat, (26/2/2021), jumlah total kasus sudah mencapai 55.865. Dari angka itu, sebanyak 51.082 orang sembuh dan 837 meninggal dunia.
Vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini, kata Hayat, harus mencakup kelompok usia lanjut (>60) yang merupakan kelompok risiko tinggi terinfeksi COVID-19, dengan mortalitas yang juga tinggi.
"Untuk mempercepat penurunan pandemik COVID-19, diperlukan cakupan vaksinasi sebesar 70 persen, agar sistem kekebalan yang didalam tubuh dapat tercapai," kata Hayat.
2. Realisasi vaksinasi capai 71,37 persen
Pelayanan vaksinasi COVID-19 di Sulsel telah dilaksanakan pada akhir Januari 2021 dengan target sasaran sebanyak 58.858 tenaga kesehatan. Realisasi vaksinasi COVID-19 sampai saat ini mencapai 71,37 persen.
Hayat mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 ini dilaksanakan melalui fasilitas kesehatan baik pemerintah, maupun swasta. Fasilitas kesehatan itu telah ditunjuk serta memenuhi standarisasi baik dari pemerintah, daerah, swasta, dan tentu sudah ada SOP-nya.
"Karena itu, dari Dinas kesehatan berupaya secermat mungkin mencari fakta lapangan, data, analisis identifikasi yang kuat untuk layanan-layanan yang efektif dan efisien," jelasnya.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Sulsel Dimulai 14 Januari 2021
3. Menyukseskan vaksinasi butuh peranan lintas sektor
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Hayat pun menekankan agar pencapaian cakupan dan kualitas pelayanan vaksinasi COVID-19 di Sulsel diperlukan adanya peranan lintas sektor untuk mendukung vaksinasi.
Seluruh stakeholder seperti Pangdam dan Kapolda juga diharapkan memiliki visi dan misi bersama bagaimana agar COVID-19 ini secepatnya bisa terselesaikan dengan baik.
"Satu kuncinya adalah sinergitas. Kata Pak Gubernur, sekalipun pekerjaan itu berat, jika dikerjakan bersama-sama pasti akan terselesaikan dengan baik," katanya.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Gubernur Sulsel Ikut Vaksinasi COVID-19
