Sekolah di Makassar Kembali Tatap Muka usai Cuaca Ekstrem Reda

Sempat diberhentikan 10 hari akibat cuaca ekstrem

Makassar, IDN Times - Sekolah-sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar pembelajaran tatap muka pasca banjir beberapa waktu lalu. Hal ini menyusul surat edaran Dinas Pendidikan Kota Makassar yang diterbitkan pada 23 Februari 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan bahwa pihaknya menerbitkan edaran mengenai pembelajaran tatap muka kembali setelah melihat kondisi cuaca yang mulai kondusif. Selain itu, perpanjangan masa belajar daring telah berakhir hari ini. 

"Karena kondisi cuaca juga sudah mulai hujan ringan. Sementara persiapan di sekolah sudah siap semua untuk tatap muka," kata Muhyiddin saat dihubungi IDN Times, Kamis (23/2/2023).

1. Belajar daring berlangsung 10 hari

Sekolah di Makassar Kembali Tatap Muka usai Cuaca Ekstrem RedaBanjir mengenangi sebuah kawasan sekolah di Makassar, Senin (13/2/2023). Dok. Dinas Pendidikan Makassar

Banjir yang terjadi pada Senin, 13 Februari 2023 lalu memang sempat merendam beberapa sekolah. Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Makassar langsung memutuskan agar pembelajaran dialihkan ke rumah masing-masing melalui belajar daring.

Masa belajar daring sempat diperpanjang lantaran BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Hingga kini, masa belajar daring berlangsung selama 10 hari dan tidak diperpanjang dan akan dilanjutkan dengan belajar tatap muka di sekolah pada Jumat 24 Februari 2023.

"Berdasarkan peringatan BMKG, kondisi saat ini hanya hujan ringan sehingga kami berpikir untuk besok sudah bisa. Anak-anak juga sudah siap belajar," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Hujan Deras Bikin Banjir di Makassar, Danny Pomanto Liburkan Sekolah

2. Tidak ada laporan kerusakan di sekolah

Sekolah di Makassar Kembali Tatap Muka usai Cuaca Ekstrem RedaIlustrasi sekolah kebanjiran. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Meski beberapa sekolah di Makassar sempat terendam banjir, namun tidak ada laporan kerusakan bangunan, sarana prasarana maupun dokumen. Menurut Muhyiddin, pihak sekolah telah lebih dulu mengantisipasi saat air mulai masuk ke lingkungan sekolah.

"Waktu hari pertama kan sempat masuk sekolah semua. Jadi sewaktu curah hujan tinggi, sekolah memang mengantisipasi, dokumen-dokumen diselamatkan supaya tidak basah," kata Muhyiddin.

Meski telah menerbitkan surat edaran perihal kegiatan sekolah tatap muka, namun Dinas Pendidikan akan tetap memantau kondisi cuaca berdasarkan laporan BMKG. Namun saat ini, kondisi di sekolah-sekolah juga telah dibersihkan.

"Jadi tidak ada lagi yang tergenangg. Keman kan pembenahan, pembersihan untuk persiapan anak-anak menghadapi PTM," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Jumlah Pengungsi Banjir di Kota Makassar Jadi 2.257 Jiwa

3. Sekolah tetap diminta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan

Sekolah di Makassar Kembali Tatap Muka usai Cuaca Ekstrem RedaIlustrasi siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah dengan prokes ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Adapun surat edaran Dinas Pendidikan dengan nomor 421.9/0934/DP/II/2023 tentang Pembukaan Sekolah Pasca Pembelajaran Daring berisi empat poin. Poin pertama yakni pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan kembali pada Jumat 24 Februari 2023.

Kedua, sekolah yang masih terdampak hujan dan banjir diimbau untuk menggunakan waktu tersebut secara optimal guna membenahi administrasi dan perbaikan sarana prasarana sekolah.

Ketiga, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka diimbau agar menghindari aktivitas luar yang memungkinkan dapat membahayakan keselamatan diri dan peserta didik.

Terakhir, kepala sekolah bersama seluruh warga sekolah diminta senantiasa berkoordinasi dan melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar mengenai kondisi yang dapat membahayakan.

Baca Juga: Dua Ratusan Orang di Makassar Masih Mengungsi karena Banjir

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya