Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Sulsel Belum Bisa Terapkan New Normal

Belum memenuhi syarat Reproduction Number (RO) di bawah 1

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) belum masuk dalam kategori wilayah yang boleh menerapkan new normal atau normal baru dalam menghadapi COVID-19. Sejauh ini, pemerintah pusat baru akan menerapkan konsep tersebut di 4 provinsi yaitu DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

Menurut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, alasan mengapa Sulsel belum masuk kategori tersebut dikarenakan belum memenuhi syarat Reproduction Number (RO) atau angka penularan virus yang masih tinggi. 

"Ada 4 provinsi yang akan melakukan uji coba new normal. Sementara kenapa Sulsel belum masuk karena kita belum 1,01. Tinggal sedikit lagi," kata Nurdin di Posko COVID-19 Manunggal, Kamis (28/5).

1. Akan memasifkan tracing, isolasi, dan tes PCR

Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Sulsel Belum Bisa Terapkan New NormalSantri Ponpes Temboro jalani isolasi program Wisata COVID-19 di Hotel, Makassar. (IDN Times/Pemkot Makassar)

Meski demikian, Nurdin tetap optimistis Sulsel bisa masuk dalam skenario new normal seperti keempat provinsi lainnya. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya agar bisa mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Makanya kita akan terus melakukan secara masif baik tracing maupun isolasi dan PCR kita masifkan supaya orang-orang betul-betul bisa kita kendalikan," katanya.

2. Berupaya agar kurva melandai

Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Sulsel Belum Bisa Terapkan New NormalANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Nurdin menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat termasuk soal skenario new normal ini. Namun untuk saat ini, Pemprov Sulsel hanya akan berusaha semaksimal mungkin agar mampu menembus RO di bawah 1.

Sebagai informasi, Reproduction Number (RO) merupakan salah satu indikator penerapan new normal di tengah pandemik COVID-19. Ini adalah angka yang menunjukkan daya tular COVID-19 dari satu kasus positif. RO di bawah 1 bisa diartikan bahwa tingkat penularan virus cukup rendah. Namun jika RO di atas 1, maka itu artinya tingkat penularan masih tergolong tinggi. 

"Makanya upaya kita sekarang ini adalah berupaya keras supaya kurvanya kita terus melandai dan berada di bawah 1," kata Nurdin.

Baca Juga: Penerapan New Normal di Makassar Harus Dimulai dengan Data Akurat

3. Nurdin tegaskan mal tetap ditutup

Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Sulsel Belum Bisa Terapkan New NormalANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Selain itu, Nurdin juga menegaskan bahwa fasilitas perbelanjaan umum seperti mal masih ditutup hingga pemerintah pusat sudah membolehkan. Dia mengatakan hal ini juga telah dibahas bersama dengan Forkopimda, pelaku usaha, pengelola mal, dan pihak terkait lainnya. 

"Nggak. Tadi kita sudah pertegas. Makanya itu tadi kita kumpulkan. Kita kan tidak ingin melakukan sesuatu di lapangan yang tentu akan membuat masyarakat jadi panik, dunia usaha menjadi gelisah sehingga kita undang," katanya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Akui Makassar Belum Bisa Langsung Terapkan New Normal

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya