Partai Golkar Usung None - Zunnun di Pilkada Makassar 2020
Irman Yasin Limpo (empat dari kiri) mengikuti uji kompetensi kandidat kepala daerah di Partai Golkar Sulsel. IDN Times/Aan Pranata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Partai Golkar akhirnya resmi mengusung Irman Yasin Limpo atau None dan Zunnun Armin Nurdin Halid untuk maju menjadi calon wali kota dan wakil wali kota pada pemilhan kepala daerah (pilkada) Kota Makassar.
Hal ini diketahui melalui surat keputusan yang diteken langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus per tanggal 28 Juli 2020.
"Mengesahkan dan menetapkan Sdr.Irman Yasin Limpo sebagai Calon Walikota Makassar dan Sdr. H.A.M. Zunnun Armin Nurdin Halid sebagai Calon Wakil Walikota Makassar periode 2020 - 2024," demikian pernyataan dalam surat keputusan tersebut.
1. None dan Zunnun sebelumnya telah digadang-gadang akan berpasangan
Irman Yasin Limpo. IDN Times/Aan PranataGolkar terlebih dahulu mengumumkan nama None sebagai bakal calon wali kota Makassar melalui rapat Tim Pilkada Pusat di Jakarta, Senin, 29 Juni 2020 lalu. Setelah itu, nama Zunnun pun santer digadang-gadang menjadi pasangan None di Pilwali Makassar.
Soal ini, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Abdillah Natsir, juga mengamini hal tersebut. Menurut Abdillah, publik sudah mengetahui bahwa Partai Golkar akan menetapkan None dan Zunnun untuk Pilwali Makassar.
"Dan DPP pun menyambut baik karena Zunnun selain kader Golkar asli, yang bersangkutan juga putra Pak Nurdin Halid, yang sekarang ini sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Abdillah saat dihubungi IDN Times via Whatsapp, Selasa (28/7/2020).
2. Dianggap sebagai pasangan ideal bagi Kota Makassar
IDN Times/Aan PranataAbdillah menyebut kedua sosok ini merupakan pasangan ideal bagi Kota Makassar. Pasalnya, keduanya sama-sama mempunyai latar belakang yang lengkap untuk mengurus Kota Makassar. Hal ini juga karena Zunnun dinilai bisa menjadi pilihan bagi kalangan milenial.
Abdillah mengatakan, bersatunya simbol Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Nurdin Halid yang tercermin pada pasangan ini, membuktikan kepada masyarakat bahwa kedua tokoh ini sesungguhnya mempunyai perhatian dan kesepahaman untuk terus menata Sulsel dan mengangkat kemajuan Kota Makassar. Sebagai informasi, None merupakan adik kandung dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulsel dua periode sebelumnya.
"Selamat, insya Allah kader Golkar akan bangga dan teguh hati untuk memenangkan pasangan ini di Kota Makassar," kata Abdillah.
Baca Juga: Bertarung di Pilkada Makassar, None Dapat Restu Syahrul Yasin Limpo
3. None - Zunnun cukupkan syarat partai
IDN Times/Aan PranataDengan dipasangakannya None dengan Zunnun, maka secara otomatis pasangan ini telah mengantongi dukungan dari dua partai yakni Golkar dengan 5 kursi dan PAN yang juga 5 kursi. Artinya mereka sudah mengontrol 10 kursi.
Jika tak ada aral melintang, maka bisa dipastikan pasangan ini sudah dapat melenggang di Pilwali Makassar 2020. Karena mereka sudah memenuhi syarat pencalonan partai politik sebanyak 20 persen atau 10 kursi.
Baca Juga: Pilkada Makassar, None Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri sebagai ASN
