Mulai 1 Juni 2023, Kereta Api Sulsel Dikenakan Tarif

Tarif berkisar dari Rp5.000 hingga Rp10.000

Makassar, IDN Times - Setelah gratis alias tanpa bayar sejak dioperasikan pada 12 Oktober 2022, kereta api Sulawesi Selatan kini akan dikenakan tarif. Tarif mulai aktif berlaku per 1 Juni 2023.

Tarif ditentukan berdasarkan setiap tujuan akhir stasiun. Pemberlakuan tarif kereta api sudah ditetapkan berdasarkan kajian Ability To Pay dan Wilingness To Pay pada tahun 2022. 

Ability To Pay merupakan kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap ideal. Kemudian, Wilingness To Pay merupakan kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya.

"Tarif angkutan orang dengan kereta api perintis bergantung terhadap ketentuan jarak dan stasiun yang dituju oleh penumpang," kata Kasubbag Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Hasbudi Samad, Rabu (31/5/2023).

1. Harga tiket terbilang murah

Mulai 1 Juni 2023, Kereta Api Sulsel Dikenakan TarifIlustrasi seorang calon penumpang mencetak tiket kereta api. (ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji)

Harga tiket yang akan dikenakan kepada para penumpang kereta api ini terbilang cukup murah. Cara pembayarannya pun cukup mudah yakni bisa langsung membayarkan di stasiun dengan menggunakan uang tunai sesuai harga tiket.

Penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Maros - Labakkang dikenakan tarif Rp.5000. Begitu pula pada rute Stasiun Labakkang - Garongkong dikenakan tarif Rp5.000. Tarif berbeda berlaku dari Stasiun Maros – Barru – Garongkong yakni Rp10.000.

Untuk mendapatkan pelayanan, calon penumpang dapat langsung datang ke stasiun
dengan waktu layanan yang dimulai pada jam 07:00 WITA untuk keberangkatan pagi hari dan pukul 12:00 WITA untuk keberangkatan siang hari.

'Penumpang diimbau dalam pembelian tiket membawa uang pas sesuai harga tiket atau lembaran Rp.5000 atau Rp10.000 pada saat pembelian tiket kereta api," kata Hasbudi.

2. Tersedia 4 kali perjalanan kereta dalam sehari

Mulai 1 Juni 2023, Kereta Api Sulsel Dikenakan TarifKereta Api Trans Sulsel saat tiba di stasiun Mangilu Pangkep. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Pola perjalanan kereta api pada tiket berbayar akan dilaksanakan dari Stasiun Maros – Garongkong pulang pergi. Dengan demikian, 4 kali jumlah perjalanan kereta api dalam sehari. 

Keberangkatan pertama dari Stasiun Maros yakni pada pukul 08:30 WITA. Keberangkatan kedua yakni dari Stasiun Garongkong pada pukul 10:45 WITA. Keberangkatan ketiga yakni dari Stasiun Maros pada pukul 14:00 WITA dan keberangkatan keempat atau kereta terakhir dari Stasiun Garongkong pada pukul 16:15 WITA. 

"Rute layanan perjalanan kereta api lainnya dapat diakses melalui Instagram @bpkasulsel atau informasi di stasiun terdekat dengan masyarakat," kata Hasbudi.

Baca Juga: OTT Pejabat DJKA terkait Kereta Api Sulawesi, BPKA Sulsel: Belum Tahu

3. BPKA minta penumpang lebih disiplin

Mulai 1 Juni 2023, Kereta Api Sulsel Dikenakan TarifIlustrasi stasiun kereta api (Dok. Humas KAI)

Dengan diberlakukannya tarif ini, BPKA Sulsel pun menyampaikan beberapa hal. Di antaranya yaitu penumpang harus lebih disiplin, menjaga barang bawaannya, memprioritaskan lansia/berusia lanjut, disabilitas dan wanita hamil untuk memberikan tempat duduk yang telah tersedia. 

Selanjutnya, penumpang dilarang membawa senjata tajam, duduk di lantai dan membawa makanan ke dalam kereta api sehingga mengganggu kenyamanan penumpang lain. 

"BPKA Sulsel selalu terbuka dalam menerima masukan yang konstruktif untuk perbaikan pelayanan penumpang serta diharapkan ada kolaboratif komunikasi untuk menjaga serta memajukan pelayanan Kereta Api Makassar-Parepare," kata Hasbudi.

Baca Juga: Angkutan Lebaran 2023, Kereta Api Sulsel Beroperasi Dua Kali Sehari

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya