Hari Pertama PPDB di Makassar, Ortu Keluhkan Koordinat Tidak Sesuai

Kendala koordinat masalah yang sering terulang

Makassar, IDN Times - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 di Kota Makassar telah dimulai, Senin (20/6/2022). Untuk jenjang SD dan SMP, PPDB dimulai dengan pendaftaran melalui jalur zonasi.

Pendaftaran jalur zonasi berlangsung selama empat hari mulai 20 - 24 Juni 2022. Pendaftaran jalur zonasi akan diumumkan pada 25 Juni 2022. Kemudian pendaftaran ulang pada 25 - 28 Juni 2022.

PPDB dilaksanakan secara online melalui laman https://ppdb.makassarkota.go.id/. Namun di hari pertama ini, masalah klasik PPDB online kembali terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.

1. Orang tua keluhkan koordinat tidak sesuai

Hari Pertama PPDB di Makassar, Ortu Keluhkan Koordinat Tidak SesuaiIlustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Ira, salah satu orang tua murid mengeluhkan koordinat rumahnya yang tidak sesuai dengan alamat aslinya. Hal ini pun mempengaruhi saat dia mendaftarkan anaknya ke SMP terdekat dari rumahnya yakni SMP 13 Makassar.

"Titik koordinat rumahnya tidak sesuai. Saya tinggal di Toddopuli tapi titik koordinat di Batua. Otomatis zonanya juga berubah. Jadi tidak bisa saya pilih sekolah yang dekat dengan tempat tinggalku," kata Ira.

2. Data tidak terbaca di server

Hari Pertama PPDB di Makassar, Ortu Keluhkan Koordinat Tidak SesuaiIlustrasi pendaftaran PPDB.ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Kendala lainnya disampaikan oleh Ketua Panitia PPDB online SD Sambung Jawa, Ihdiwiyah Muhsin. Dia menyampaikan ada ketidaksesuaian data asli dengan server.

"Ada umurnya sudah cukup, tapi yang terbaca di server, umurnya belum cukup. Jadi bermasalah lagi rekomendasi dari surat psikolog. Padahal anaknya sudah cukup tahun," kata Ihdiwiyah.

Baca Juga: Disdik Sulsel Bakal Latih Operator Aplikasi PPDB Tingkat SMA dan SMK

3. Sekolah bantu ortu yang kesulitan mendaftar

Hari Pertama PPDB di Makassar, Ortu Keluhkan Koordinat Tidak SesuaiIlustrasi orang tua antarkan anak daftar ke SMP. IDN Times/Tunggul Kumoro

Pihak SD Sambung Jawa pun menyediakan layanan untuk membantu para pendaftar yang mengalami kesulitan. Menurut Ihdiwiyah, cukup banyak pendaftar yang mengalami kesulitan termasuk orang tua murid yang tidak bisa mendaftar sendiri.

"Ada beberapa tadi yang mendaftar sendiri di rumah, ada juga memilih untuk didaftarkan. Mungkin agak susah penggunaannya dengan menentukan titik koordinatnya yang masih susah. Jadi minta bantuan dari sekolah," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Server Down, Pendaftaran PPDB Makassar Diawali Simulasi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya