Alasan Keamanan, Debat Ketiga Pilkada Makassar Digelar di Jakarta

Berdasarkan rekomendasi Polrestabes Makassar

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengumumkan bahwa pelaksanaan debat publik ketiga akan digelar di Jakarta seperti dua debat sebelumnya.

Komisioner KPU Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari, menyatakan pihaknya sebenarnya ingin sekali melaksanakan debat ketiga di Makassar sebagaimana yang dulu direncanakan. Alasannya, ada banyak persiapan yang harus dilakukan lantaran debat ketiga sudah mendekati hari pemungutan suara.

Namun setelah dua kali berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar, maka KPU memutuskan agar debat dilaksanakan kembali di Jakarta. Sebab menurut Polrestabes, tidak ada alternatif debat di Makassar karena potensi kerawanan cukup besar mulai dari potensi gesekan, kerumunan, ditambah lagi persoalan keamananan.

"Pihak kepolisian yang disampaikan langsung oleh Pak Kapolres menyatakan bahwa tidak ada opsi untuk dilaksanakan di Makassar. Jadi kami memutuskan debat dilaksanakan di Jakarta," kata Endang dalam konferensi pers di Hotel Four Points Makassar, Senin (30/11/2020) malam.

1. Masalah keamanan jadi kewenangan kepolisian

Alasan Keamanan, Debat Ketiga Pilkada Makassar Digelar di JakartaDebat publik Pilkada Makassar di Gedung Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/11/2020). KPU Makassar

Menurut Endang, keputusan pelaksanaan debat di Jakarta memang harus berdasarkan rekomendasi pihak kepolisian sebagai penanggung jawab keamanan. Karenanya wajar jika menjadikan rekomendasi tersebut sebagai pertimbangan utama di dalam mengambil keputusan.

Pihak KPU Makassar menyadari betul bahwa rekomendasi pihak kepolisian itu juga tidak mungkin diambil tanpa kajian dan pertimbangan. Pihak kepolisian, jelas Endang, tentu punya alasan mengapa debat ketiga tidak dilaksanakan saja di Makassar. 

"Kami sadar betul, bukan kami yang kemudian punya kapasitas di dalam menilai keamanan tetapi pihak kepolisian sebagai penanggung jawab keamanan di kota ini, mereka lebih fokus untuk mengatakan bahwa Makassar dianggap sebagai zona merah," kata Endang.

2. Debat digelar sore hari

Alasan Keamanan, Debat Ketiga Pilkada Makassar Digelar di JakartaDebat publik kedua Pilkada Makassar 2020. IDN Times/KPU Makassar

Debat ketiga Pilkada Makassar rencananya dilaksanakan pada 4 Desember mendatang. Hal ini tentu mepet dengan hari pemungutan suara pada 9 Desember. Namun KPU memastikan bahwa persiapan pemilihan tetap akan dilakukan sebagaimana mestinya tanpa mengganggu tahapan lainnya.

Sebagai langkah taktis, Endang menyebut pihaknya akan bekerja dan fokus pada divisi masing-masing agar sistem terus berjalan. Selain itu, debat yang sebelumnya dilaksanakan malam hari nantinya dimajukan pada sore hari.

"Kami memilih pelaksananan debat tidak di malam hari tapi sore hari sehingga setelah pelaksanaan debat, kami segera kembali ke Makassar," ujar Endang.

Baca Juga: Debat Pilkada Makassar, 4 Paslon Bicara Reklamasi dan Wilayah Pesisir

3. Debat jadi ruang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan paslon

Alasan Keamanan, Debat Ketiga Pilkada Makassar Digelar di JakartaDebat publik kedua Pilkada Makassar 2020. IDN Times/KPU Makassar

KPU Makassar sebenarnya juga disarankan agar tidak perlu melanjutkan debat ketiga. Namun mereka merasa bahwa tahapan ini perlu dan penting mengingat tingginya animo masyarakat saat debat pertama dan kedua.

Menurut Endang, debat publik Pilkada Makassar telah menjadi bahan diskusi dan pembicaraan banyak orang. Hal ini tentu menjadi tren postif bagi KPU untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Makassar. 

"Kita berharap debat ketiga tidak boleh hilang karena ada hak pubilk untuk tahu bagaimana gagasan, wawasan, visi misi dari masing-masing paslon untuk Kota ini dan masyarakat," kata Endang.

Lewat debat publik, lanjut Endang, masyarakat mendapatkan referensi untuk menentukan pilihannya. Apalagi pilkada dalam situasi pandemik COVID-19 membuat tidak ada kampanye akbar sehingga sangat minim masyarakat bisa bertemu dan mendengarkan langsung tawaran gagasan paslon. 

"Kita berharap dalam tiga kali debat publik tersebut masyarakat Makassar bisa memanfaatkan debat untuk menentukan siapa yang terbaik di antara paslon yang berkontestasi di Makassar," katanya.

Baca Juga: Debat Ketiga Pilkada Makassar, Polisi Sarankan Digelar di Luar Kota

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya