Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Beredar Hoaks Hasil Survei Paslon Pilkada Makassar, Ini Penjelasan KPU

KPU Makassar bantah hasil survei pilkada Makassar. KPU Makassar

Makassar, IDN Times - Komisioner KPU Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari, menyebut bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan hasil survei pasangan calon Pilkada Makassar setelah debat publik kedua.

Pernyataan ini disampaikan Endang menyusul beredarnya selebaran digital hasil survei paslon Pilkada Makassar yang mengatasnamakan KPU Makassar.

"KPU Kota Makassar tidak pernah mengeluarkan flyer seperti ini. Ini bukan dari KPU Makassar," kata Endang melalui pesan Whatsapp, Minggu (29/11/2020).

1. Logo KPU Makassar yang tercantum tak sesuai standar

KPU Makassar. IDN Times/KPU Makassar

Dalam selebaran yang tersebar, tercantum bahwa survei tersebut murni dari masyarakat Kota Makassar. Katanya, hasil survei mencakup 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar dengan 153 kelurahan. Di selebaran itu juga tampak logo KPU Makassar. 

Meskipun di selebaran itu ada logo KPU Makassar, namun Endang membantah bawah itu dari pihaknya. Sebab penempatan posisi logonya tak seperti standar yang ditetapkan.

"Ini hoax, flyer KPU tidak seperti ini. Kami ada standar penempatan logo dan kami ada standar logo-logo yang ditempatkan di setiap flyer," kata dia.

2. Selebaran yang dikeluarkan KPU Makassar hanya melalui satu pintu

Debat publik Pilkada Makassar di Gedung Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/11/2020). KPU Makassar

Selain itu, KPU Makassar juga sangat aktif memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan suatu hal kepada publik. Sementara, selebaran tersebut tidak pernah diunggah ke akun media sosial KPU Makassar. 

"Flyer yang keluar dari KPU Makassar juga satu pintu, diposting dulu di medsos KPU Makassar baru dibagikan untuk umum," kata Endang.

3. KPU Makassar bukan lembaga survei

Ketua KPU Makassar Farid Wajdi dan Komisoner Endang Sari. IDN Times/Sahrul Ramadan

Melalui pernyataan resminya, KPU Makassar menegaskan bahwa mereka bukanlah lembaga survei dan tidak pernah melakukan survei elektabilitas.

Di selebaran yang beredar juga tidak tercantum nama-nama lembaga survei yang bertanggung jawab atas data-data tersebut.

"Flyer survei yang mengatasnamakan KPU Kota Makassar merupakan hoax," tegas Endang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us