Tolak Petugas Rapid Test, Warga di Makassar Blokir Jalan
Warga menghalau karena mengira petugas akan menjemput paksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sejumlah petugas kesehatan dihalau warga di Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sabtu (6/6) siang. Warga setempat memblokir jalan setelah melihat kedatangan petugas yang menggunakan pakaian hazmat.
Kejadian itu sempat diabadikan dan videonya tersebar di media sosial. Dalam rekaman terlihat petugas kesehatan tidak dibiarkan lewat.
"Di Bontoala (kejadian), kebetulan anggota saya Bhabinkamtibmas ada di situ jadi dia yang amankan," kata Kepala Polsek Tallo Kompol Amrin AT, saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca Juga: IDI Makassar Bantah Tudingan Dokter Untung karena Tangani Corona
1. Petugas bertujuan ke puskesmas untuk melakukan rapid test kepada warga
Amrin mengatakan, ribut-ribut terjadi saat petugas kesehatan hendak ke Puskesmas Bontoala. Mereka hendak melakukan tes cepat atau rapid test bagi warga setempat. Tapi kedatangan mereka ditolak karena warga mengira kedatangan petugas untuk menjemput salah seorang di antara mereka.
Seperti yang terlihat di dalam rekaman video, petugas datang menggunakan kendaraan ambulans. Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Rapid test-nya tetap jalan. Dikiranya masyarakat di situ mau dipaksakan. Jadi sudah tidak ada masalah," kata Amrin.
Baca Juga: Kasus Corona di Sulsel Disorot Jokowi, Nurdin: Tidak Usah Lihat Kurva