Terduga Teroris yang Ditembak Eks Napiter Bom Pipa ke Syahrul YL
MT bebas dari penjara pada tahun 2016
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengungkap identitas MT, pria terduga teroris yang ditembak mati pada penyergapan di Jalan Mannuruki, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (15/4/2021).
Zulpan menyatakan MT ditembak karena dianggap berupaya melawan aparat Densus 88 Polri dan petugas Polda Sulsel dengan senjata tajam. MT disebut merupakan eks narapidana kasus terorisme. Dia pernah dipenjara karena terlibat kasus bom pipa di Makassar pada tahun 2012.
"Iya betul itu. Yang bersangkutan dipidana selama 3 tahun," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis petang.
Kasus yang dimaksud adalah pelemparan bom pipa kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di acara jalan santai HUT Golkar, di Monumen Mandala, yang digelar Minggu, 11 November 2020. Saat itu bom tidak sempat meledak, namun menurut pemeriksaan polisi, bahan peledak termasuk berjenis high explosive.
Baca Juga: [BREAKING] Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Makassar
1. MT disebut berbaur kembali dengan kelompoknya usai dipenjara
Zulpan mengatakan, MT bebas dari penjara pada tahun 2016. Setelah itu dia diduga kembali bergabung dengan kelompok ekstremisnya yang lama. Termasuk jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berbasis di Villa Mutiara, Makassar.
Zulpan menyebut kelompok di atas berafiliasi dengan dan berbaiat kepada ISIS. Sejauh ini polisi masih menggali keterangan lebih lanjut soal penangkapan Kamis siang.
"Secara detailnya tim densus sementara mengembangkan lagi data-datanya," ujar Zulpan.
Baca Juga: Napi Teroris Anak di LPKA Palu dapat Pembebasan Bersyarat