TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nelayan Bulukumba 5 Jam Terombang-ambing di Lautan

Perahunya mati saat melaut mencari ikan

Tim SAR gabungan mengevakuasi nelayan di Bulukumba/Basarnas Sulsel

Makassar, IDN Times -Hamzah, seorang nelayan asal Kecamatan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terombang-ambing di lautan selama sembilan jam, Jumat (5/3/2021). Dia diselamatkan tim SAR gabungan pada malam hari, sekitar pukul 23.00 Wita.

Hamzah tak bisa bergerak di tengah lautan karena mesin perahunya mati. Saat ditemukan, dia dalam kondisi selamat.

"Perahunya mati mesin selama lima jam di Perairan Liukang Loe, Bira Tanaberu," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam siaran persnya, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Wajib Dikunjungi, 5 Destinasi Wisata Air Unggulan Kabupaten Bantaeng

1. Mesin perahu mati saat hendak pulang dari mencari ikan

Tim SAR gabungan mengevakuasi nelayan di Bulukumba/Basarnas Sulsel

Junaidi mengatakan, Hamzah melaut sejak Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 Wita. Usai beberapa jam mencari ikan, dia pun memutuskan kembali ke daratan.

Nahas, sebab dalam perjalanan sekitar pukul 14.00 Wita, mesin perahunya mati. Pihak keluarga yang khawatir sebab Hamzah belum pulang akhirnya melapor ke Basarnas.

2. Basarnas mencari Hamzah selama dua jam

Tim SAR gabungan mengevakuasi nelayan di Bulukumba/Basarnas Sulsel

Djunaidi mengatakan, nelayan Hamzah ditemukan kurang lebih dua mil dari lokasi diduga mesin perahunya mati. Pada operasi pencarian di malam hari, Basarnas menerjunkan perahu karet kaku atau Rigid Inflatable Boat (RIB).

"Membutuhkan waktu sekitar dua jam mencari dengan kondisi cuaca cukup gelap, dengan waktu tempuh satu jam dari Bantaeng menuju ke lokasi kejadian," ungkap Djunaidi. 

Baca Juga: Personel Basarnas Makassar Siaga di Sejumlah Lokasi saat Libur Panjang

Berita Terkini Lainnya