Musim Hujan Ekstrem, Polda Sulsel Bentuk Satgas Bencana
200 personel tergabung dalam satgas bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana. Satgas, terdiri dari sejumlah satuan kerja di lingkungan Polda Sulsel.
Beberapa personel Satgas Siaga Bencana ini berasal dari Biddokkes, Sabhara, dan Brimob. Pembentukan satgas, merupakan bentuk respons sekaligus upaya kepolisian untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang ekstrem di Sulawesi Selatan di awal Januari 2020.
"Jadi tidak usah khawatir, semua personel sudah kita siagakan," kata Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetyo Santoso, Jumat (3/1).
Nantinya, Satgas Siaga Bencana berkoordinasi di tingkat polres. Satgas ini juga akan berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca Juga: Hujan Melanda Beberapa Hari, Kota Makassar Siaga Banjir
1. Satgas dikerahkan membantu warga yang terdampak bencana
Menurut Anis, satgas inibakal membantu jajaran polres daerah dalam mengevakuasi warga yang menjadi korban jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, mulai dari banjir hingga tanah longsor.
Anis mengatakan, pembentukan satgas ini merupakan langkah antisipasi mengingat tahun 2018 lalu, Kabupaten Gowa, Maros, dan Kota Makassar sempat dilanda musibah banjir bandang hingga menelan korban jiwa.
"Yang jelas kita udah siapkan di Makassar, Parepare, Bone untuk backup dan beberapa wilayah polres sejajaran yang ada di Sulawesi Selatan. Paling utama antisipasi kita di Kabupaten Luwu Timur dan daerah perbatasan provinsi mengingat daerah tersebut jauh dari jangkauan Kota Makassar," ungkapnya.