Kemarau, Warga di Utara Makassar Kesulitan Air Bersih
Kekeringan jadi masalah tahunan sebagian warga Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Warga Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Makassar merasakan sulitnya mendapatkan air bersih di musim kemarau. Masalah kekeringan dialami setiap tahun.
Rusdin, 30 tahun, salah satu warga setempat mengatakan, kekeringan mulai terasa sejak dua pekan terakhir. Selain sumur yang kering, suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga sering hilang.
"Pernah sampai tiga hari itu tidak mengalir air. Barangkali itu karena musim kemarau lagi," katanya saat dihubungi IDN Times, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi saat Musim Kemarau, Ini Penyebabnya
1. Air mengalir di waktu-waktu tertentu saja
Rusdin bilang, beberapa pekan sebelumnya suplai air PDAM di kawasan tempat tinggalnya cukup lancar. Air dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci hingga masak.
Sebagai alternatif, Rusdin dan warga lain memanfaatkan air dari sumur bor. Tapi itu tidak mengatasi masalah sebab sumur juga rata-rata kering.
"Kalau di rumah pakai mesin, tapi sama juga mengalir tapi lambat," ucapnya.
Kadang, kata Rusdin, dia menunggu hingga sore atau malam hari saat air biasanya mengalir lumayan lancar. Air kemudian ditampung untuk keperluan keesokan harinya. Dia berharap pemerintah segera mengatasi persoalan kesulitan air bersih ini.
Baca Juga: BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Sulsel Variatif