TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingat! Warga Makassar Tidak Pakai Masker Saat PSBB KTP Dinonaktifkan 

Sikap tegas petugas dalam menindak warga yang membandel

Penindakan petugas gabungan pelanggar PSBB di Makassar. (IDN Times/Satpol PP Makassar)

Makassar, IDN Times - Penindakan semakin tegas bakal diterapkan petugas gabungan terhadap warga yang masih membandel dan melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Tindakan tegas dilakukan menyusul banyaknya temuan petugas dalam penindakan terkait pelanggaran yang dilakukan warga dengan tidak menggunakan masker saat berkendara.

"Kita mendata yang sudah dibagikan (masker) di Makassar. Apabila tidak pakai lagi, akan dinonaktifkan KTP-nya," tegas Kepala Satpol PP Makassar Imand Hud saat memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis, Kamis (30/4).

1. Satpol PP dan petugas gabungan menindak pelanggar tanpa masker dengan pendataan identitas

Penindakan petugas gabungan pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Satpol PP Makassar bersama petugas gabungan melakukan melakukan patroli rutin setiap hari selama PSBB. Patroli menyisir sejumlah wilayah, khususnya jalur protokol di Kota Makassar. Salah satunya di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Markas Denpom XIV/4 Makassar.

Saat menyisir lokasi sekitar, petugas terpaksa memberhentikan sejumlah pengendara yang tidak menggunakan masker. Bahkan, petugas juga mendapati satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya, sama sekali tidak dilengkapi dengan masker.

Pengendara terpaksa diberhentikan, didata identitasnya hingga diedukasi sebelum diberikan masker. Meskipun menurut Iman, masker Satpol PP yang dibagikan jumlahnya sangat terbatas. "Mudah-mudahan kasihan mereka ini bisa sadar," harap Iman.

2. Tanpa pelindung diri sederhana, warga semakin berpotensi terpapar

Pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Polrestabes Makassar

Puluhan warga yang terjaring dalam patroli penindakan pelanggar PSBB tanpa masker di Makassar, lanjut Iman, akan diberikan edukasi. Mereka diingatkan betapa pentingnya penggunaan masker untuk meminimalisir dampak penyebaran wabah cirus corona.

Pelanggaran-pelanggaran kecil seperti ini jika dibiarkan, menurut Iman, tentu akan berdampak terhadap pola dan efektivitas penerapan PSBB. Terlebih karena pelaksanaan PSBB di Makassar hari ini telah memasuki hari ketujuh atau sepekan.

"Itu yang saya maksud. Jauh hari sebelumnya, bahwa pertumbuhan penyebarannya tidak linear tapi eksponensial. Seperti multilevel kelipatannya. Kalau menurut teori Malthus, berdasar deret ukur, bukan deret hitung," ungkap Iman.

Berita Terkini Lainnya