TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger! Bocah di Sidrap Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Dibunuh Ibu Tiri

Jenazah korban ditemukan di saluran irigasi

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Makassar, IDN Times - Jajaran tim gabungan Polres Sidrap dan Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, mengungkap kasus bocah lelaki yang ditemukan tewas tanpa kepala. Bocah tersebut ditemukan mengapung di saluran induk irigasi Galung Asera, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Kamis (30/4) sekitar pukul 15.30 WITA.

Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika mengatakan, bocah berusia lima tahun itu bernama Haikal Ananda Saputra. "Berdasarkan hasil penyelidikan sementara korban dibunuh ibu tirinya," kata Benny kepada sejumlah jurnalis, Jumat (1/5).

1. Pelaku diamankan saat menengok jenazah korban di rumah sakit setempat

Jasad bocah tanpa kepala ditemukan petugas gabungan Polres Sidrap dan Polres Pinrang, Sulsel. IDN Times/Polres Sidrap

Petugas gabungan mendapatkan informasi temuan mayat korban oleh warga setempat. Setelah ditemukan, petugas langsung melakukan penyelidikan sembari membawa jenazah ke rumah sakit setempat untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasil penyelidikan kepolisian mengarah ke orang terdekat korban, yakni ibu tirinya bernama Lia (50). Penangkapan, kata Benny, tidak berlangsung lama. "Kita amankan saat yang bersangkutan melihat korban di ruang jenazah rumah sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Balita di Makassar Ditemukan Peluk Mayat Ibunya yang Sudah Membusuk

2. Ibu tiri nekat habisi nyawa korban karena cemburu

Ilustrasi (IDN Times/ Mia Amalia)

Benny mengungkapkan, penangkapan dilakukan saat pelaku berpura-pura datang untuk melihat jenazah korban di RSUD Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, sekitar pukul 21.00 WITA. Hasil penyelidikan, pelaku diketahui adalah orang terakhir yang pergi bersama korban.

Hasil penyelidikan lanjutan, kata Benny, terungkap bahwa modus pelaku nekat membunuh korban, karena cemburu suaminya lebih sayang kepada anak dan istri hasil pernikahan keduanya, ketimbang dua anak dari hasil perkawinan dengan pelaku.

Korban bahkan sempat dibawa kabur oleh pelaku beberapa hari sebelum mayatnya ditemukan. Tim forensik memperkirakan, korban telah dibunuh lima hari sebelum ditemukan. "Jasadnya sudah hancur. Kelamaan dalam air, tengkorak kepalanya yang lepas," ucap Benny.

Baca Juga: Mayat Tanpa Busana Gemparkan Penghuni Asrama Sekolah Elite di Makassar

Berita Terkini Lainnya