Demo Pilkada Barru, Kantor KPU Sulsel Dilempari Telur
Demonstran menuntut agar komisioner KPU Barru dinonaktifkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seratusan orang mengatasnamakan Lembaga Pemantau Pembangunan Sulawesi Selatan (LPSS) dan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Germak) berdemonstrasi di depan Kantor KPU Sulawesi Selatan, Jalan AP Pettarani Makassar, Kamis siang (26/11/2020).
Demo berujung bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi, yang menghalangi mereka masuk ke dalam kawasan kantor. Massa sedianya memaksa masuk untuk menemui langsung komisioner.
"Mereka menuntut agar KPU Barru itu dinonaktifkan," kata Komisioner KPU Sulsel Misna M Attas kepada wartawan di kantornya, Kamis.
Baca Juga: Debat Pilkada Barru Hanya Dihadiri Satu Paslon, Dua Lainnya Mangkir
1. Massa menuntut pencoretan paslon di Pilkada Barru
Pantauan IDN Times di lokasi, sejumlah demonstran melempari Kantor KPU Sulsel dengan telur. Alasannya, mereka tidak puas dengan tanggapan komisioner KPU Sulsel. Massa berhamburan setelah polisi membubarkan mereka.
Misna mengatakan, demonstran meminta sikap tegas KPU Sulsel terhadap komisioner KPU Barru. Mereka protes karena KPU Barru meloloskan salah satu calon wakil bupati yang dianggap cacat administrasi. Tapi tidak dijelaskan lebih lanjut masalah yang dimaksud.
"Mereka meminta (sanksi) KPU Barru untuk pemberhentian, tapi berkaitan dengan itu kan bukan kewenangannya di KPU," ujar Misna.