TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curiga Varian Baru, Pemkot Makassar Malah Urung Kirim Spesimen

Semua pekerja apartemen dinyatakan sudah sembuh

Lokasi proyek pengerjaan apartemen Sudirman 31 di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (18/6/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Makassar urung mengirim spesimen dari pekerja proyek apartemen di Jalan Jenderal Sudirman yang positif COVID-19. Padahal sempat dicurigai ada pekerja yang terpapar virus corona varian baru.

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Makassar dr Khadijah Iriani mengatakan, awalnya spesimen hasil tes pekerja apartemen hendak dikirim ke Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta. Sebab di antara mereka yang positif ada gejala mirip varian baru. Namun rencana itu dibatalkan karena terbitnya hasil pemeriksaan baru.

"Karena hasilnya kan sudah negatif semuanya kami terima," kata Khadijah saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Pemkot Makassar Curigai Kasus COVID-19 Varian Baru

1. Dinkes klaim tidak ada pekerja proyek apartemen yang terpapar virus varian baru

Petugas memeriksa kondisi kesehatan pekerja proyek pembangunan apartemen mewah di Makassar/Satgas Raika Makassar

Pemkot Makassar hendak mengirim spesimen ke Jakarta karena laboratorium di Makassar kesulitan mengidentifikasi jenis virus corona varian baru. Namun belakangan, meski rencana itu urung, Khadijah menyebut tidak ada pekerja yang terpapar varian baru.

Khadijah mengatakan semua pekerja yang sebelumnya dinyatakan positif kini sudah sembuh dan mulai bekerja kembali.

2. Petugas kesehatan awasi ketat pekerja yang baru sembuh

Petugas memeriksa kondisi kesehatan pekerja proyek pembangunan apartemen mewah di Makassar/Satgas Raika Makassar

Khadijah tidak menyebut secara rinci total pekerja apartemen yang sempat positif COVID-19. Dia menyebut saat itu pemeriksaan dibagi menjadi beberapa gelombang. Yang positif kemudian dirawat di rumah sakit atau isolasi diri di mes pekerja.

Namun, kata dia, para pekerja menjalankan sistem isolasi dengan baik dan ketat sehingga bisa sembuh lebih cepat. "Apalagi ada juga petugas kita yang pantau terus," ucapnya.

Baca Juga: Bertambah, 99 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya