COVID-19: Sulsel Datangkan Drone buat Pantau Suhu Tubuh Warga
Drone dirakit dengan alat pendeteksi suhu tubuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Sabtu (28/3) mulai melaksanakan tugas sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan. Dia ditunjuk oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk menggantikan ketua sebelumnya, Ni'mal Lahamang sakit.
Pangdam bekerja sama dengan Wakil Kepala Polda Sulsel Brigjen Halim Pagarra yang jadi Wakil Ketua Gugus Tugas.
Pada konferensi pers virtual pada Sabtu (28/3) malam, Pangdam mengungkapkan sejumlah rencananya dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Sulsel. Salah satunya, rencana mendatangkan dua unit pesawat nirawak atau drone sebagai alat deteksi dini.
Drone bakal difungsikan untuk membantu tim satgas dalam bekerja memantau dan mengidentifikasi suhu tubuh warga. Diketahui, demam dengan suhu tubuh tinggi jadi salah satu gejala COVID-19.
"Ini merupakan tindakan preventif dalam rangka melakukan pengecekan suhu tubuh," kata Sumangerukka.
Baca Juga: Walhi Kritik Pemprov Sulsel Tak Transparan Tangani COVID-19
1. Drone dirakit dengan alat pendeteksi suhu tubuh sebelum diterbangkan memantau kerumunan warga
Pangdam mengatakan, dua unit drone dirakit ulang degnan ditempelkan dengan alat pendeteksi suhu tubuh manusia atau thermal scanner. Metode itu berangkat dari apa yang selama ini disaksikan di sejumlah pintu-pintu masuk utama wilayahnya. Terutama di kawasan bandara. Drone diterbangkan buat memantau lokasi-lokasi strategis di mana banyak warga beraktifitas.
"Daerah-daerah yang kita indikasi terutama tempat masyarakat berkumpul apakah itu di pasar, pelabuhan. Nanti drone itu mengidentifikasi siapa masyarakat yang dicurigai atau perlu diambil langkah-langkah," jelas Sumangerukka.
Dia belum menggambarkan secara rinci bagaimana proses atau mekanisme kerja alat ini nantinya. Sebelum beroperasi, drone yang dirakit dengan alat pendeteksi suhu tubuh manusia itu, akan diuji coba lebih dulu. Drone diperkirakan tiba di Makassar pada Senin (30/3) mendatang.
"Drone ini kita pesan di Jakarta. Buatannya dari Jakarta memang ada komponen yang kita dapatkan dari luar (negeri)," dia menerangkan
Baca Juga: Kena COVID-19, Jubir Gugus Tugas Sulsel Dikarantina di Rumah