TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beda Pilihan Ketua HMJ, Mahasiswa Unismuh Bentrok, 14 Orang Diamankan

Bentrok melibatkan mahasiswa sesama jurusan

AKBP Indratmoko (tengah) saat masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar. Dok IDN Times

Makassar, IDN Times - Aparat Polrestabes Makassar mengamankan 14 orang terkait insiden bentrokan antar mahasiswa di dalam Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Bentrokan antara mahasiswa satu jurusan itu sebelumnya terjadi pada Rabu (11/12), sekitar pukul 22.15 WITA. Bermodalkan senjata tajam seperti parang dan busur dan alat berbahaya lainnya, kedua kelompok itu terlibat saling serang hingga malam hari.

“Dari penyisiran yang kita lakukan semalam, kita amankan 14 orang yang diduga pelaku dari penyerangan sebuah acara kegiatan kampus tepatnya di lantai sembilan, Gedung Iqra Universitas Muhammadiyah,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, saat memberikan keterangan di kantornya, Kamis (12/12).

1. Bentrokan dipicu beda pilihan dalam pemilihan ketua HMJ

Kampu Unismuh Makassar pascabentrokan sesama mahasiswa Rabu (11/12) malam / Istimewa

Bentrokan antara mahasiswa ini, dijelaskan Indratmoko, dipicu perbedaan pilihan antar mahasiswa saat pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar. Kegiatan pemilihan itu digelar secara musyawarah, di lantai sembilan menara Gedung Iqra.

Dalam pemilihan ketua HMJ, ada dua kandidat yang berasal dari dua latar belakang daerah berbeda. Kedua kandidat tersebut bersaing memperebutkan kursi nomor satu di Jurusan Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Masih sementara musyawarah, salah satu kelompok pendukung bakal calon melontarkan pertanyaan yang tidak diterima oleh kelompok lainnya. Sehingga kelompok yang satu tersinggung dan kericuhan tidak terhindarkan,” Indratmoko menjelaskan.

Baca Juga: Marak Bentrok Mahasiswa, Polisi Makassar Perketat Koordinasi ke Kampus

2. Bentrokan menjalar hingga keluar lingkungan kampus

Kampus Unismuh Makassar pascabentrokan sesama mahasiswa Rabu (11/12) malam / Istimewa

Lebih lanjut, kata Indratmoko, masing-masing kubu yang sebelumnya telah bersiaga mengawal kandidatnya merasa terpancing hingga terlibat aksi kejar-kejaran di tengah-tengah bentrokan. Bentrokan yang mulanya terjadi di lantai sembilan menara Gedung Iqra Kampus Unismuh Makassar, berlanjut hingga ke pintu gerbang.

Bahkan, bentrokan terus menerus berlangsung, hingga meluas sampai ke Jalan Talasalapang Raya. Ada beberapa korban yang dikabarkan terkena anak panah. Dari informasi yang dihimpun, korban terkena busur di kepala. “Satu kelompok tidak puas, sehingga Puluhan mahasiswa terlihat membawa berbagai senjata tajam dan mencari lawannya,” ucap Indratmoko.

Tak berselang lama, tim gabungan dari Jatanras Polrestabes Makassar bersama Polsek Rappocini kemudian langsung melakukan penyisiran. Ada empat mahasiswa yang belum disebutkan identitasnya diamankan lebih awal pascabentrokan malam tadi. “Jatanras Polrestabes Makassar terus mencari pelaku hingga dini hari. Sampai saat ini sudah ada 14 yang diamankan," katanya kembali.

Baca Juga: Buntut Bentrok Mahasiswa Makassar, Aktivitas di Kampus Dibatasi

Berita Terkini Lainnya