300 Lebih Perawat di Sulsel Terpapar COVID-19
Umumnya mereka yang terpapar dalam kondisi baik-baik saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Wilayah Sulawesi Selatan mencatat sekitar 350 perawat di daerahnya terpapar COVID-19. Mereka berasal dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel.
Ketua PPNI Sulsel Abdul Rakhmat mengatakan mayoritas perawat yang terpapar berada di Kota Makassar. Secara umum, kondisi mereka yang terpapar disebut dalam kondisi baik. Ada tiga di antara mereka yang meninggal.
"(Itu) yang dilaporkan oleh teman-teman kabupaten. Dan saya bisa pastikan, 240 itu ada di Kota Makassar," kata Rakhmat kepada IDN Times, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Ketua PPNI: Satu Saja Perawat Meninggal karena COVID-19, Negara Rugi!
1. Perawat terpapar didominasi usia muda dan masuk kategori OTG
Rakhmat mengungkapkan, umumnya perawat yang terpapar usianya berkisar antara 24 tahun ke atas. Menurut dia, berdasarkan hasil analisis dan kajian, perawat terpapar masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Perawat yang terpapar umumnya bertugas di rumah sakit rujukan COVID-19. Lebih khusus, mereka bertugas di ruangan isolasi atau ruangan perawatan pasien COVID-19. Untuk mengantisipasi perawat terpapar, jadwal bertugas diatur bergiliran setiap bulan.
"Sebelum masuk di ruangan diperiksa dulu apakah ada yang terpapar atau tidak. Setelah kita screening, rata-rata pasti setiap gelombang yang kita screening ada yang positif," ucap Rakhmat.
Baca Juga: Kapasitas Tempat Tidur di RS Rujukan COVID-19 di Sulsel Masih Cukup