Pos Lantas Makassar Sasaran Vandalisme, Kapolda: Tidak Ada Molotov
Polisi temukan bukti bekas ban dibakar di lokasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Nana Sudjana meluruskan soal pos polisi lalu lintas di Kota Makassar jadi sasaran vandalisme. Sebelumnya ramai diberitakan pos di pertigan Jalan Sultan Alauddin - AP Pettarani itu dilempari molotov hingga nyaris terbakar.
Kapolda menyatakan bahwa di lokasi ada bekas api yang bersumber dari pembakaran ban bekas. Itu diketahui dari barang bukti di lokasi.
"Tidak ada itu (bom molotov). Jadi kemarin memang ada kejadian itu mereka menaruh ban dekat pos polisi," kata Kapolda Irjen Nana usai salat gaib dan doa bersama para suporter PSM di halaman Kantor Polrestabes Makassar, Senin malam (3/10/2022).
Baca Juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Molotov, Diduga Terkait Kanjuruhan
1. Kapolda: mungkin terkait fanatisme
Teror pos polisi di Makassar terjadi Minggu malam (2/10/2022). Diduga, kejadian itu imbas tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Di lokasi, pelaku meninggalkan tulisan "Polisi Pembunuh Suporter Arema", yang terpampang pada dinding pos.
Kapolda menyadari hubungan antara kejadian di dua lokasi berbeda. Dia menyebut kejadian di Makassar perbuatan orang tidak bertanggung jawab.
"Jadi di sana memang itu bisa terjadi mungkin terkait fanatisme," kata Nana.
Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Pos Polisi di Makassar Nyaris Dibakar