TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Haji Embarkasi Makassar Dapat Uang Saku Rp 5,8 Juta

Sudah Rp13 miliar uang saku dibagikan jelang keberangkatan

Jemaah haji Embarkasi Makassar menerima uang Living Cost saat di Asrama Haji Makassar, Rabu (22/6/2022). Istimewa/dok.Asrama Haji Makassar

Makassar, IDN Times - Setiap anggota jemaah haji Embarkasi Makassar mendapatkan uang saku jelang keberangkatan ke Tanah Suci. Living cost untuk masing-masing orang senilai 1.500 Riyal atau setara Rp5,8 juta.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membagikan living cost sebelum meninggalkan Asrama Haji Sudiang Makassar. Termasuk untuk jemaah kelompok terbang 6, Rabu maam (22/6/2022). Kloter itu beranggotakan 393 orang, sehingga total living cost yang dibagikan bernilai Rp2,2 miliar lebih.

Baca Juga: Ini Alasan Jemaah Berada di Asrama Haji Jelang ke Tanah Suci

1. Sudah Rp13 miliar uang saku dibagikan

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala Humas Embarkasi Makassar Mawardi Siradj mengatakan, sejauh ini sudah 2.334 orang diberangkatkan ke Tanah Suci. Untuk living cost, telah dibagikan uang total senilai Rp13 miliar lebih. 

"Yang berhak mendapatkan living cost ini hanya jemaah. (Sedangkan) petugas haji kloter (TPHI, TPIHI dan TKHI), untuk empat orang per kloter itu tidak dapat living cost," ujar Mawardi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/6/2022).

Uang living cost yang dibagikan oleh PPIH embarkasi Makssar ini telah dianggarkan khusus pihak BPKH sebagai biaya jemaah selama prosesi ibadah haji. Untuk jemaah haji se-Indonesia, BPKH menyiapkan uang saku 139.237.500 Riyal atau sekitar Rp542 miliar. Uang ini berasal dari nilai manfaat tabungan jemaah haji yang disetorkan pada waktu mendaftar haji.

2. Sudah enam kloter berangkat dari Embarkasi Makassar

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Makassar telah diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, Rabu malam.

Kloter 6 berasal dari Kendari, kabupaten Muna Barat, Konawe Utara, dan Konawe dilepas secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, H. Rappe. 

Dalam sambutannya, H. Rappe meminta jemaah agar memanfaatkan kesempatan ibadah haji sebaik mungkin, dimanfaatkan sebaik-sebaiknya agar khusyuk beribadah. 

"Sekian banyak orang yang menunggu tapi bapak ibu yang mendapatkan kesempatan dipanggil mengunjungi Baitullah (rumah Allah). Maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk khusyuk kepada Allah," katanya.

Hingga kloter 6, sudah 2.356 orang diberangkatkan ke Tanah Suci. Terdiri dari 681 orang laki-laki dan 1.675 perempuan.

Baca Juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diminta Kurangi Waktu Berbelanja

Berita Terkini Lainnya