7 Polisi Terluka saat Kantor Bupati di Gorontalo Dibakar Massa
Kapolda menegaskan pengamanan massa sesuai SOP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Gorontalo menyebut tujuh anggota Polri terluka saat demonstrasi berujung ricuh di Pohuwato, Kamis (21/9/2023). Massa membakar Kantor Bupati Pohuwato dan merusak sejumlah sarana dan fasilitas, termasuk Kantor DPRD dan rumah dinas bupati.
"Sampai sore ada sekitar tujuh anggota kami yang jadi korban, luka-luka. Makanya saya tegaskan kami ini tidak perang lawan masyarakat," kata Kapolda Gorontalo, Irjen Angesta Romano Yoyol dalam keterangannya, Kamis malam (21/9/2023).
Pembakaran kantor Bupati Pohuwato buntut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekolompok orang yang mengatasnaman diri Aliansi Majelis Permusyawaran Rakyat Pohuwato (MPRP) dan Aliansi Forum Persatuan Penambang Ahliwaris Pohuwato. Mereka menuntut tali asih tanah dari PT Pets selaku perusahaan tambang.
Kapolda mengatakan saat itu anggota Polri sudah mengawal aksi demonstrasi dengan aman dan damai. "Anggota kami itu saat melalukan pengamanan sudah sesuai dengan aturan dan prosedur standar operasi," ucapnya.
Baca Juga: Kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo Dibakar Massa Pengunjuk Rasa
1. Polisi bakal tindak tegas semua pelaku demo anarkistis
Kapolda menyatakan belum ada pelaku pembakaran Kantor Bupati yang ditangkap. Pihaknya juga belum bisa memperkirakan berapa orang dari massa aksi yang ikut terlibat. Namun dia menegaskan pelaku atau provokator akan ditindak tegas sesuai aturan hukum berlaku.
"Pertama, kita hanya berusaha amankan jalannya unjuk rasa, tetapi tiba-tiba terjadi aksi anarkis. Jadi saya pastikan pelaku ini akan kami tangkap semua," ucapnya.
Baca Juga: Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Layanan Pemerintah Dijamin Normal