Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Layanan Pemerintah Dijamin Normal

Pj Gubernur menyesalkan peristiwa pembakaran kantor bupati

Makassar, IDN Times - Kondisi Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo dilaporkan kondusif, usai kericuhan yang menyebabkan Kantor Bupati hangus terbakar, Kamis (21/9/2023). 

Pada Jumat pagi (22/9/2023), layanan pemerintahan berjalan seperti biasa. Kecuali pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah yang bangunan kantornya terbakar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, yang tiba di Pohuwato sejak Kamis malam.

“Hal yang utama yang harus kita lakukan sesuai arahan Pak Mendagri adalah kondusifitas. Tidak akan ada penyelesaian jika stabilitas daerah tidak kondusif. Jadi silahkan kembali ke aktivitas melakukan pelayanan kepada masyarakat,” kata Pj Gubernur kepada Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga dan jajaran, saat rapat di Kantor Dinas PUPR Pohuwato, Jumat.

Sejak Jumat pagi, pegawai Setda tetap masuk kantor. Sekretaris Daerah Pohuwato Iskandar Datau dan jajaran menggelar zikir doa bersama di sesalar bagian belakang kantor bupati. Beberapa pegawai saling berpelukan meratapi tempat mereka bekerja dan fasilitas di dalamnya yang sudah menjadi abu.

Di tempat terpisah, Ismail menggelar rapat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD serta Pimpinan OPD Kabupaten Pohuwato. Ia menekankan kondusifitas daerah menjadi prioritas.

Pembakaran kantor Bupati Pohuwato buntut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekolompok orang yang mengatasnaman diri Aliansi Majelis Permusyawaran Rakyat Pohuwato (MPRP) dan Aliansi Forum Persatuan Penambang Ahliwaris Pohuwato. Mereka menuntut tali asih tanah dari PT Pets selaku perusahaan tambang.

Baca Juga: Kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo Dibakar Massa Pengunjuk Rasa

1. Pj Gubernur menyesalkan kericuhan di Pohuwato

Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Layanan Pemerintah Dijamin NormalPj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat mengunjungi Kabupaten Pohuwato, Kamis malam (21/9/2023). (Dok. Istimewa)

Pj Gubernur Ismail Pakaya menyesalkan kericuhan yang terjadi di Pohuwato. Diaa tidak menyangka aksi unjuk rasa berakhir dengan pengrusakan sejumlah fasilitas pemerintah, termasuk Kantor Bupati.

“Kantor ini adalah pusat layanan, pusat pemerintahan. Inilah yang menjadi penyesalan saya. Kantor bupati itu dibiayai melalui pajak daerah, retribusi daerah dan itu berasal dari uang masyarakat. Jadi kalau kita membakar berarti merugikan kita sendiri sebagai masyarakat,” kata Ismail.

2. Massa juga merusak Kantor DPRD dan rumah dinas bupati

Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Layanan Pemerintah Dijamin NormalKantor Bupati Pohuwato di Provinsi Gorontalo dibakar massa aksi, Kamis (21/9/2023). Dok. IDN Times/Istimewa

Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga menyebut ada sejumlah fasilitas yang dirusak massa pada kericuhan Kamis kemarin. Selain kantor bupati terbakar, kantor DPRD dan rumah dinas bupati rusak.

Pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian dari aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis itu. Ia juga memastikan tidak ada pegawai yang menjadi korban. Di tengah situasi tersebut, dia menjamin pelayanan pemerintahan tetap berjalan.

“Seperti disampaikan pak gubernur pelayanan tetap akan dilakukan. Mungkin besok kami akan berkantor di kantor bersama,” kata Saipul.

3. Aparat keamanan disiagakan

Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Layanan Pemerintah Dijamin NormalPj Gubernur Gorontalo Ismail Kaya dan Kapolda Gorontalo Irjen Agesta Romano Yoyol menggelar rapat bersama jajaran, menyusul kericuhan pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023). (Dok. Istimewa)

Aparat keamanan disiagakan untuk menjamin keamanan masyarakat di Pohuwato. Polda Gorontalo menyiagakan 821 personil yang tersebar di sejumlah titik. Polda Sulawesi Utara juga mengirimkan 200 personelnya sebagai bantuan. Jumlah itu belum termasuk 255 personel TNI yang disiagakan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Kapolda Gorontalo Irjen Agesta Romano Yoyol memastikan keamanan di Pohuwato kondusif sejak Kamis malam. Dia meminta masyarakat tidak terpancing isu liar.

“Sampai sekarang belum bisa kita katakan provokator, diamankan belum bisa kita sampaikan. Ada sebatas saksi, memprovokasi dan melakukan. Nanti akan kita sampaikan,” beber Yoyol.

Baca Juga: Cerita Warga Temukan Bayi Anoa di Gorontalo, Dirawat Selama 1 Bulan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya