Wagub Prihatin Kondisi MS, Pemuda yang Dirantai Orangtua Selam 9 Tahun
Terkejut dengan kasus MS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjenguk MS (26), pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban penyiksaan oleh orangtua kandung selama 9 tahun.
MS, sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, disiksa dengan cara kedua tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi. Penyiksaan itu dia alami sejak dia duduk di bangku SMP di mana dia sesekali bisa "menghirup" udara kebebasan kala musim panen tiba.
Di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sulsel, Kamis (17/10), tempat MS mendapatkan pendampingan, Andi Sudirman terlihat bercakap-cakap dengan MS.
MS yang sudah empat hari mendapatkan pendampingan di kantor UPT P2TP2A itu menceritakan kisahnya kepada Andi Sudirman, mulai dari penyekapan di kamar mandi, tangan yang dirantai di atas kepala, hingga cara makan yang menyerupai hewan.
Baca Juga: Kisah Pilu MS, Dirantai Orangtua Kandung Selama 9 Tahun
1. Tak menyangka masih ada praktik mengurung anggota keluarga
Usai menjenguk MS, Andi Sudirman lalu menyampaikan keprihatinanannya atas kondisi yang dialami MS. Dia tak menyangka rupanya praktik seperti ini masih terjadi di tengah masyarakat.
Menurutnya, hal ini biasa terjadi di masa lalu di mana masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi tertentu ditakutkan akan mengganggu orang lain sehingga mengurung pun menjadi pilihan.
"Setelah ke arah sekarang jadinya pergeseran. Orangtua yang dulu memberikan contoh seperti itu tapi mereka tetap memberikan fasilitas yang bagus dan hanya menghindarkan dari orang banyak. Sekarang melakukan hal itu tetapi tidak memperhatikan kondisi," kata Andi Sudirman.
Baca Juga: 12 Potret Ruas Jalan di Makassar Tempo Dulu, Kamu Bisa Tebak di Mana?