Jelang Pelantikan Presiden, Wali Kota: Bijak Gunakan Jempol di Medsos
Pelantikan presiden dan wakil presiden berlangsung pada 20 Oktober 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jelang pelantikan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb meminta masyarakat bijak saat di media sosial.
"Bijaklah menggunakan jempol di sosial media. Jaga lisan dan diri,” kata Iqbal Suhaeb saat memberi sambutan dalam acara Silaturrahmi yang mengusung tema “Sinergi dalam Harmoni Makassar Damai untuk Indonesia” di Claro Hotel, Kamis (17/10).
Acara itu diadakan Pemerintah Kota Makassar bersama TNI-Polri muntuk enyatakan komitmennya untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakilnya pada 20 Oktober mendatang.
Komitmen itu dipertegas dalam silatuhrahmi tiga pilar, yakni lurah, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Turut hadir dalam acara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Guntur Laupe, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, lurah dan camat se-Makassar serta unsur TNI.
Baca Juga: TNI Dipecat karena Istri Nyinyir Penusukan Wiranto, Menhan: Itu Risiko
1. Wali Kota juga ajak semua kalangan untuk deteksi dini paham-paham radikal yang berbau terorisme
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan sinergitas antara lurah, Babinkamtibmas, dan Babinsa dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk bisa mendeteksi dini paham-paham radikal yang berbau terorisme.
Jika bersatu dan kompak, maka ketiga pilar ini diyakini mampu menangkal hal-hal yang membahayakan bangsa dan negara, khususnya di kalangan warga Kota Makassar.
“Tapi saya yakin di Kota Makassar ini aman dan damai. Masyarakat sudah cerdas. Tapi saya juga ingatkan bijaklah memaknai pemberitaan yang ada," kata Iqbal lagi.
Baca Juga: Meski Dilarang, Mahasiswa Makassar Nekat Demo Tolak Pelantikan Jokowi