TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uji Coba Program Makassar Recover Telan Anggaran Rp50,2 Miliar 

Proyeksi total anggaran sebesar Rp380 miliar

Konferensi pers tim Makassar Recover di rumah makan Wong Solo, Jumat (7/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Progam Pemkot Makassar dalam penanganan pandemik COVID-19, yaitu Makassar Recover, masih dalam tahap uji coba. Sejauh ini, program itu telah menelan anggaran Rp50,2 miliar per 17 Maret - 3 Mei 2021. 

Juru Bicara Tim Makassar Recover, Indira Mulyasari menyatakan anggaran untuk uji coba tahap awal itu telah digunakan untuk belanja barang, belanja jasa, dan dukungan anggaran kepada pihak-pihak yang terkait dengan program ini.

"Dibelanjakan untuk kebutuhan awal seperti vaksinator, detektor, peralatan kedokteran. Ada juga alat dan peralatan komputer, termasuk kontainer setiap kecamatan," kata Indira, saat konferensi pers di rumah makan Wong Solo, Jumat (7/5/2021).

1. Anggaran juga digunakan untuk pihak yang menyukseskan program

Satpol PP Kota Makassar sidak pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Anggaran juga digunakan kepada pihak-pihak yang turut ambil bagian menyukseskan Makassar Recover. Pihak yang dimaksud antara lain Satgas Pengurai Kerumunan (Rafika) yang terdiri dari Satpol PP, Binmas, Babinsa dan aparat TNI-Polri.

Pihak lainnya yaitu tenaga medis yang berasal dari berbagai organisasi profesi. Mereka dari Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Dokter Paru Indonesia.

Indira mengatakan, pihaknya memberikan anggaran dukungan dalam rangka penanganan COVID-19 dan program Makassar Recover.

"Jadi semua ini adalah belanja jasa, belanja barang, dan hal-hal yang diperlukan dalam tahap awal uji coba Makassar Recover," ujarnya.

Baca Juga: Danny Pomanto Minta Semua OPD Sukseskan Makassar Recover

2. Total anggaran diprediksi Rp380 miliar

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Adapun total anggaran program Makassar Recover diproyeksikan sebesar Rp380 miliar. Tapi, kata Indira, jumlah tersebut sewaktu-waktu bisa berubah tergantung pada situasi dan kondisi COVID-19 di Makassar.

"Tapi kalau kita lihat keadaan, ini bisa saja kurang dari itu karena kita lihat Makassar sudah menurun angka kasusnya," jelasnya.

Baca Juga: 15 Ribu Relawan Makassar Recover Bertahap Jalani Tes GeNose dan PCR

Berita Terkini Lainnya