TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sindir Warga Rampi, ASS: Kenapa Tidak Sekalian Keluar dari Indonesia?

Andi Sudirman dianggap menghina warga Rampi Lutra

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat saat rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-19 Kabupaten Luwu Timur, Kamis (12/5/2022). YouTube/Diskominfo Lutim

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup kontroversial. Pernyataan itu dia lontarkan dalam pidatonya saat rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-19 Kabupaten Luwu Timur, Kamis 12 Mei 2022 kemarin. 

Awalnya, dia hanya membahas soal pembangunan jalan penghubung Kabupaten Luwu Timur dengan Morowali Sulawesi Tengah. Tiba-tiba dia membahas soal jalan di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara.

Saat membahas kondisi jalan itulah dia lantas menyindir soal warga Rampi yang hendak keluar dari Sulsel lantaran merasa tidak diperhatikan.

"Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini. Kenapa tidak keluar sekalian dari Indonesia," katanya dikutip melalui kanal YouTube Dinas Kominfo Luwu Timur, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: MUI Sulsel Bahas Kondisi Wabah PMK Jelang Idul Adha

1. Sudirman sebut pembangunan jalan bertahap

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Sudirman, pihaknya sudah berupaya membangun jalan di daerah tersebut. Hanya saja, pembangunan jalan itu tidak semudah yang dibayangkan.

"Kita bukan tidak membangun. Kenapa? Panjangnya kita tentu bertahap. Kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan. Kalau kali-kalinya ke Rampi 80 kilo. Kita kasih anggaran ke teman-teman TNI untuk buka akses saja," kata Sudirman.

Namun, kata dia, pembukaan akses jalan di sana juga tidak mudah. Dia menyebut perlu perencanaan baik untuk penanganan jalan di Rampi.

"Rintisan jalan wilayah lain okay tapi dibuka satu kilo, ditutup satu kilo. Digali satu kilo tertutup di belakang karena labil. Saya minta Luwu Utara desain sekarang, bagaimana penguatan tebing. Jangan dulu pikir aspalnya," kata Sudirman.

2. Pemprov bantah Sudirman hina warga Rampi

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Pihak Pemprov Sulsel pun angkat bicara terkait pernyataan pimpinannya itu. Kabid Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sulsel Sultan Rakib mengatakan bahwa pernyataan Andi Sudriman yang dipotong dalam bentuk video itu sepenggal-sepenggal dan tidak utuh.

“Tidak seperti itu konteksnya. Hanya bercanda dan dalam rekaman utuh kemudian Pak Gub meminta kepada Indah Bupati Lutra berapa anggarannya karena Provinsi bisa memberikan bantuan keuangan,” ujar Sultan Rakib dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

Menurut Sultan, atmosfer atau suasana ruangan paripurna DPRD Lutim saat penyampaian pidato itu riang gembira. Dia menegaskan bahwa pernyataan gubernur itu tidak relevan dalam konteks yang serius.

“Justru Pak Gub siap membantu melalui bantuan keuangan. Karena ini (jalan) bukan tanggung jawab atau kewenangan pemprov tapi ini kabupaten. Tapi bapak gub siap bantu melalui bantuan keuangan,” jelasnya.

Baca Juga: Waspadai Penyebaran PMK, Lalu Lintas Hewan Masuk Sulsel Diperketat

Berita Terkini Lainnya