Ratusan Dus Mi Instan untuk Bansos Bencana di Makassar Kedaluwarsa
Dinsos sesalkan keterlambatan penyaluran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ratusan dus mi instan untuk korban bencana ditemukan kedaluwarsa di Makassar, Sulawesi Selatan. Bantuan itu menumpuk di gudang Dinas Sosial Kota Makassar.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan bantuan tersebut merupakan pengadaan tahun 2020. Saat itu, dia belum menjabat sehingga enggan menjelaskan soal alasan bantuan tersebut tidak disalurkan.
"Itu bantuan bencana yang tidak tersalurkan. Belum kami hitung jumlahnya tapi sekitar 200-an dus Indomie Kaldu (mi instan), 22 dus sambel botol isi 48 gr. Itu yang kadaluarsa," kata Muhyiddin melalu telepon, Selasa (9/11/2021).
1. Barang kedaluwarsa langsung dipisahkan
Muhyiddin mengatakan bantuan kedaluwarsa tersebut terungkap saat ada lomba kebersihan kantor. Saat itu, Dinsos yang juga ikut lomba akhirnya membenahi semua kantor termasuk gudang penyimpanan barang.
"Ternyata ada barang kedaluwarsa di dalamnya. Jadi saya laporkan ke pimpinan. Kita pisahkan barang yang kedaluwarsa," katanya.
Meski begitu, pihaknya tak serta merta membuangnya karena terkait dengan pengadaan barang. Dia meminta pihaknya tidak menyentuh barang-barang kedaluwarsa itu.
"Setelah kami pembersihan. Kan tadinya saya menganggap bahwa ini kedaluwarsa. Kami juga tidak berani menyalurkan," katanya.
Baca Juga: Berkutat di Pendataan, Pemkot Makassar Tak Kunjung Bagikan Bansos PPKM
Baca Juga: 39.528 Paket Bansos PPKM Sudah Disalurkan ke Warga Makassar