TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PWNU Sulsel Menolak ISIS Eks WNI Kembali ke Indonesia

NU menilai anggota ISIS eks WNI akan menimbulkan keresahan

Ilustrasi pemulangan ISIS (IDN Times/Arief Rachmat)

Makassar, IDN Times - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan (PWNU Sulsel) turut menyatakan penolakan terhadap rencana pemulangan 600 anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) eks Warga Negara Indonesia (WNI).

Ketua PWNU Sulsel Hamzah Harun mengaku meskipun rencana pemulangan ini masih sebatas wacana, akan tetapi memulangkan mereka ke tanah air dinilainya tidak tepat. 

"Ini kan masih sebatas wacana yah. Tetapi pemulangan ISIS ke Tanah Air itu sebenarnya tidak tepat kalau terjadi. Karena ditinjau dari sudut keamanan bangsa dan negara itu akan mengancam keselamatan masyarakat secara umum," kata Hamzah Harun kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (11/2).

1. ISIS eks WNI dinilai membawa pengaruh negatif pada masyarakat

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Hamzah menjelaskan, alasan pihaknya menolak pemulangan anggota ISIS eks WNI karena mempertimbangkan masalah keamanan. Karena, kata dia, ISIS telah melakukan tindakan teror. 

Menurut Hamzah, pemerintah seharusnya menolak kepulangan eks WNI tersebut. Apabila mereka pulang ke Indonesia, hal ini dinilai akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat Indonesia secara luas sebab akan menimbulkan keresahan bagi sebagian besar masyarakat.

"Karena tentu dengan mereka pulang ke Tanah Air, membuat masyarakat yang tadinya merasa nyaman dan tenteram, itu akan merasa was-was dan merasa keamanan mereka terancam sampai mereka merasa terganggu untuk melakukan aktivitas," ucap dia.

Baca Juga: Anggota ISIS Asal Indonesia Masih Berstatus WNI Meski Bakar Paspor?

2. ISIS eks WNI dinilai tidak perlu kembali ke Indonesia

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hamzah mengatakan, para eks WNI ini tidak perlu dipulangkan ke Indonesia sebab sejak awal, mereka telah memutuskan sendiri untuk menjadi bagian dari ISIS dan meninggalkan negaranya.

Jika dilihat dari sisi kemanusiaan, kata Hamzah, memang sangat miris melihat kondisi mereka saat ini. Namun hal itu dinilainya tidak sebanding dengan tindakan teror yang telah dilakukan kelompok itu selama ini.

"Ini kan terkait dengan keselamatan bangsa. Kalau dari sisi kemanusiaan tentu lebih banyak korban yang mereka akibatkan," katanya.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Eks WNI Anggota ISIS Harus Diidentifikasi 

Berita Terkini Lainnya