Pemkot Makassar Utamakan Guru Honorer Aktif dan Produktif Diangkat P3K
Ada 2.802 guru honorer di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar,IDN Times - Kebijakan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 2021 yang diumumkan Kemendikbud disambut baik oleh Pemerintah Kota Makassar.
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengakui bahwa hal ini menjadi kabar baik bagi para guru honorer. Untuk itu, dia berjanji akan mendorong Dinas Pendidikan untuk memaksimalkan kebijakan ini.
"Itu adalah kesempatan buat guru-guru kita. Kita harus maksimalkan, kita harus manfaatkan," kata Rudy di Makassar, Kamis (26/11/2020).
1. Guru honorer yang ikut seleksi harus kompeten
Namun Rudy tak ingin seleksi guru honorer menjadi P3K menjadi sia-sia lantaran guru tersebut tidak kompeten. Agar tidak menyia-nyiakan kuota, Rudy menekankan bahwa guru honorer yang ikut seleksi harus benar-benar kompeten.
"Makanya saya minta Diknas untuk memperkuat internal kita. Yang kita dorong itu sudah pasti lolos, jangan dicoba-coba seperti 'coba mako dulu'. Akhirnya tidak lulus dengan berbagai macam alasan, kan kasihan," kata Rudy.
Baca Juga: 8.400 Tenaga Honorer di Makassar Menanti Pengangkatan jadi PPPK
Baca Juga: Jurnalis Perempuan Diduga Dilecehkan Honorer Pemkot Makassar