Pemkot Makassar Akan Tes Ulang Ribuan Tenaga Kontrak
Sebagai respons terhadap temuan adanya tenaga kontrak fiktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana menggelar tes ulang bagi sekitar 11 ribu tenaga kontrak. Tes ulang untuk menyaring tenaga kontrak yang sesuai kompetensi.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut ini sekaligus respons atas dugaan adanya tenaga kontrak fiktif. Para tenaga kontrak akan dites dengan sistem computer assisted test (CAT) seperti pada tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Silakan bersaing. Kontrak lama belum tentu diperpanjang, kontrak baru belum tentu diterima," kata Danny di Makassar, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Pelayanan e-TKP dan Adminduk di Makassar Terhenti Sementara
1. Danny curiga ada tenaga kontrak fiktif
Menurut Danny, tes ulang setidaknya bisa mengatasi permasalahan-permasalahan data fiktif. Pasalnya, permasalahan ini bukan baru kali ini mencuat.
Masalah data tenaga kontrak fiktif sudah pernah mencuat juga pada April 2021 lalu. Saat itu, Pemkot mencatat dari 8.190 tenaga kontrak, sekitar 3.000 diduga fiktif.
Kini Danny mencurigai tenaga kontrak fiktif karena Pemkot harus membayar gaji sebelas ribu tenaga kontrak. Sementara data Badan Kepegawaian Daerah Makassar hanya mencatat 8.300 orang.
"Kemungkinan akan ada rasionalisasi, tergantung nanti. Kita sementara analisis berapa yang kita butuhkan (tenaga) kontrak," ujar Danny.
Baca Juga: Beda Sikap Orang Tua Siswa soal Pembukaan Sekolah di Makassar