Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar Disebut Terkendala Lahan
Pj Wali Kota menampik ada masalah lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rencana pelebaran jalan di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, masih terkendala lahan.
Kabar itu beredar lantaran sebuah papan penanda terpasang di area proyek. Papan berwarna kuning tersebut bertuliskan 'Lokasi Tidak Dapat Dikerjakan Terkendala Lahan'.
Saat dikonfirmasi awak media, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, menampik kendala tersebut. Dia menyebut hal ini hanya masalah komunikasi saja.
"Tidak ada kendala lahan, semua kan sudah memberikan surat pernyataan ingin menyatakan hibah lahan. Tinggal sekarang proses administrasi yang diselesaikan BPN," kata Rudy di Hotel Four Points Makassar, Rabu (18/11/2020).
1. Rudy sebut hanya masalah komunikasi saja
Lahan untuk pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga merupakan hibah dari sejumlah pihak, yaitu James Tjahaja Riady (Lippo Group), Chairul Tanjung (CT Corp), Hj Fatimah Kalla (PT Kalla Group) dan HM Aksa Mahmud (PT Bosowa).
Rudy memastikan tidak ada masalah dengan lahan di sana apalagi sampai tidak ada pengerjaan. Sebab pihak yang diuntungkan secara langsung dengan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga adalah para investor yang mempunyai lahan di sana.
"Oleh karena semua berkomitmen bahwa kita siap menyerahkan lahan untuk pelebaran jalan. Jadi saya kira cuma masalah komunikasi dan proses saja," jelasnya.
Baca Juga: Diperlebar 50 Meter, Jalan Tanjung Bunga Bakal Jadi Ikon Baru Makassar
Baca Juga: Pengusaha Top Hibahkan Lahan untuk Pelebaran Jalan Metro Tanjung Makassar