TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Rujukan Makassar Sudah Menurun

Pasien cenderung menurun sejak awal Maret 2021

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Makassar, IDN Times - Pasien COVID-19 yang dirawat inap di rumah sakit rujukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sudah berkurang. Salah satunya di RSUD Labuang Baji yang berlokasi di DR Ratulangi.

Direktur Umum RSUD Labuang Baji, Haris Nawawi, mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut saat ini hanya tersisa enam orang. Selebihnya adalah pasien umum.

"Menurun dari awal-awal. Dulu kan 153-157 orang per hari, itu pun antre," kata Haris Nawawi saat dihubungi IDN Times melalui telepon, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Sulsel Sediakan Vaksinasi COVID-19 Malam Hari saat Ramadan

1. RS sudah menerima pasien umum

Ilustrasi pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Haris menyebutkan, dari 273 tempat tidur di RSUD Labuang Baji, hanya 40 tempat tidur yang disediakan untuk pasien COVID-19. Selebihnya dibuka untuk pasien umum.

"Sudah mulai menuju ke normal selama pandemik. Pasien umum sekarang 80 orang per hari dari dulunya cuma 5 orang," katanya.

Haris mengatakan penurunan pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut mulai terjadi di awal Maret 2021 lalu seiring dengan menurunnya kasus harian. 

"Tiap hari dulu mulai dari Desember itu rata-rata 130 tiap hari, waktu naik-naiknya," katanya.

2. Pasien meninggal dunia juga berkurang

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Haris juga mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sudah jauh berkurang bahkan nyaris tidak ada. Di awal masa pandemik, hampir setiap hari ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD Labuang Baji.

"Sekarang satu minggu paling kalau pun ada satu ya satu. Dulu kan tiap hari ada satu atau dua," kata Haris.

Menurutnya, berkurangnya pasien COVID-19 yang meninggal dunia dikarenakan penanganan pasien yang semakin baik serta protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Apalagi pasien COVID-19 kan kita rawat di VIP-nya. Dia bisa melihat di dunia lain, dengan di lantai 5 dia bisa melihat ke mana-mana," ucapnya.

3. Masyarakat diminta tetap patuhi protkes

Dokumentasi Pribadi

Meski jumlah pasien COVID-19 mulai berkurang, Haris tetap mengingatkan supaya masyarakat baik yang telah divaksinasi maupun yang belum untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. 

"Tidak bisa kita lepas. Tetap harus pakai masker, cuci tangan, sampai di rumah bersih baik-baik sebelum interaksi sama anak-anak atau keluarga," katanya.

Baca Juga: 10 Provinsi Paling Cepat dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya