Pascakasus Bom di Gereja, Danny Sebut CCTV di Makassar Butuh Ditambah
CCTV bantu deteksi wajah pelaku pengeboman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menilai, daerahnya butuh menambah kamera CCTV di setiap sudut kota. Menurutnya, hal itu penting untuk memudahkan aparat kepolisian memantau gerak-gerik orang mencurigakan, yang dapat menimbulkan kekacauan, termasuk aksi terorisme.
Danny menyatakan hal itu menyikapi kasus teror ledakan bom panci di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret kemarin. Menurutnya, CCTV yang dipasang oleh Pemerintah Kota membantu polisi mengidentifikasi pelaku pengeboman.
“Lihat CCTV kita saat aksi bom bunuh diri kemarin yang terjadi di gereja. Tidak kurang dari 24 jam wajah pelaku sudah terdeteksi, plat motornya demikian. Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian, dan Dandim yang sudah terus berkoordinasi. Canggihnya ini CCTV kita,” ujar Danny saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Musrenbang Pemkot di Hotel Claro, Senin (29/3/2021). Lebih jauh, dia pun berniat memasang CCTV di sekolah-sekolah dan tempat ibadah.
1. Danny mengajak pemuda lintas agama jaga persatuan dan kesatuan umat
Danny juga mengajak pemuda lintas agama sebagai salah satu upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat beragama di Kota Makassar. Para pemuda diminta untuk menjaga rumah ibadah termasuk saat hari Raya Paskah.
"Karena tidak boleh kita menyerah, tidak boleh kita takut. Kita jaga lebih baik lagi begitu pesannya Pak Kapolri tadi malam," kata Danny.
Selain itu, Danny juga akan melibatkan unsur RT/RW untuk memberantas terorisme.
"Iya karena ternyata informasi yang saya dapat kemarin itu waktu pembom ini tinggal di satu tempat pindah ke tetangga kita di luar kota," katanya.
Baca Juga: 4 Pentolan JAD Berperan Doktrin Pelaku Teror Bom di Katedral Makassar
Baca Juga: [BREAKING] Pelaku Teror Bom di Katedral Makassar Tinggalkan Surat