Lagi, Warga Antang Blok 10 Makassar Mengungsi karena Banjir
Lebih dari 700 warga mengungsi karena banjir di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Hujan yang terjadi dalam dua hari terakhir di Kota Makassar dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Salah satunya, Perumnas Antang Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, yang memang telah menjadi lokasi langganan banjir.
Ratusan warga terpaksa mengungsi lagi akibat banjir tersebut. Berdasarkan laporan warga, air mulai merendam pemukiman warga sejak Sabtu (24/12/2022) malam.
Lurah Manggala, Arwina Aminuddin, menyebutkan ketinggian air naik sedikit demi sedikit menyusul tingginya intensitas hujan. Air pun meninggi sekitar 40 cm di malam hari.
"Kemarin kami sempat pantau, masih bisa masuk jalan di posko, di masjid, walaupun masih di atas lutut. Tapi sekarang kami sudah tidak bisa ke situ karena memang perkembangannya sangat cepat, walaupun hujan gerimis tapi air mengalir ke sini cukup deras," kata Arwina, Minggu (25/12/2022).
1. Bukan yang paling parah
Arwina memastikan saat ini pihaknya masih terus memantau situasi di lapangan. Sejauh ini, banjir terparah memang dilaporkan terjadi di Blok 10 RW 8 dan Blok 8 yakni jalan akses menuju Blok 10.
"Kalau akses menuju ke Blok 10 itu dari kemarin sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat karena di Jalan Kecaping itu agak rendah dan ketinggian air sudah di atas 50 cm. Truk saja tadi malam itu dievakuasi. Truk ada yang terjebak didorong," kata Arwina.
Meski kembali terjadi banjir yang mengakibatkan warga setempat terpaksa mengungsi, namun Arwina menyebutkan bahwa banjir kali ini bukanlah yang paling parah. Walau begitu, banjir kali ini tetap tidak bisa diremehkan.
"Sebelumnya ada yang lebih parah. Pernah memang dua kali terjadi seperti ini. Jadi kalau sudah turun satgas BPBD, di sini stand by siaga bawa perahu karet evakuasi warga. Jadi kami anggap ini juga termasuk kategori agak berat seperti tahun 2019," kata Arwina.
Baca Juga: Banjir, Warga Perumnas Antang Makassar Mulai Mengungsi
Baca Juga: BPBD Makassar Diingatkan Antisipasi Banjir di Daerah Rawan