TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua TGUPP Sulsel Rangkap Jabatan jadi Kepala Bappeda

Banyak pejabat nonjob, tapi banyak jabatan lowong

Pelantikan pejabat eselon II dan III di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/2). Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Mutasi pejabat kembali terjadi di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak sebelas pejabat eselon II dan III dilantik oleh Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/2). 

Salah satu dari sebelas pejabat itu adalah Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Prof Yusran Yusuf. Yusran yang juga Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) setelah mengikuti proses lelang jabatan.

Yusran mengatakan dia akan segera melakukan tugasnya dan memastikan semua program prioritas Pemprov Sulsel berjalan dengan baik. Dia juga menyatakan akan tetap bertugas sebagai Ketua TGUPP Sulsel hingga ada keputusan dari Gubernur.

"Saya tergantung perintah Pak Gubernur. Hingga hari ini saya lanjutkan," katanya usai pelantikan.

Baca Juga: Akibat Peleburan OPD, Ratusan Pejabat Pemprov Sulsel Non Job

1. Banyak pejabat nonjob tapi banyak jabatan lowong

Pengukuhan pejabat lingkup Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur, Jumat (31/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Diketahui, sebelas pejabat yang dilantik terdiri dari tujuh pejabat eselon II. Lima orang di antaranya merupakan hasil proses lelang jabatan dan dua lainnya dikukuhkan. Sementara empat pejabat eselon III lainnya merupakan hasil pergeseran atau mutasi jabatan.

Pelantikan dan pergeseran jabatan ini bukanlah yang pertama kali sejak memasuki tahun 2020. Pada 31 Januari lalu, Pemprov juga melakukan pergeseran 600 pejabat dan mengakibatkan kurang lebih 100 pejabat nonjob. Lalu, sebanyak 4 pejabat juga secara tiba-tiba dilantik malam hari pada 14 Februari lalu.

Tapi Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani menyebut pelantikan ini hanya untuk mengisi kekosongan jabatan di eselon II maupun III.

"Kalau eselon II itu, 5 orang hasil lelang, 2 hanya dikukuhkan lagi. Dan eselon III itu nanti diatur ulang karena memang banyak yang lowong," ungkapnya.

2. Gubernur Nurdin tak takut ganti pejabat tiap bulan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebelumnya menegaskan soal reformasi birokrasi. Dia mengaku bisa saja mengganti pejabat sewaktu-waktu, bahkan kalau perlu tiap bulan apabila dia menemukan pejabat yang dinilainya memiliki kinerja tidak bagus.

"Saya tidak takut ganti pejabat setiap bulan. Saya juga tidak akan tegur tapi kalau bekerja tidak baik terpaksa kita ganti 'sopir' saja," kata Nurdin.

Dia pun berharap agar semua pejabat di lingkup Pemprov Sulsel benar-benar bisa lebih dekat kepada masyarakat dan bekerja dengan baik. Sebab ia juga berharap agar Sulsel bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

"Saya betul-betul berharap kepada OPD kita care dengan pekerjaan. Jangan yang di undang kepala dinas yang hadir kepala bagian, yang di undang kepala bagian yang hadir kepala sub bagian, yang diundang kepala sub bagian, pulang-pulang dia tidak tahu beritanya," jelasnya.

Baca Juga: Tak Biasa, Pejabat Pemprov Dilantik Malam Hari

Berita Terkini Lainnya