Ketua TGUPP Sulsel Rangkap Jabatan jadi Kepala Bappeda
Banyak pejabat nonjob, tapi banyak jabatan lowong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mutasi pejabat kembali terjadi di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak sebelas pejabat eselon II dan III dilantik oleh Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/2).
Salah satu dari sebelas pejabat itu adalah Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Prof Yusran Yusuf. Yusran yang juga Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) setelah mengikuti proses lelang jabatan.
Yusran mengatakan dia akan segera melakukan tugasnya dan memastikan semua program prioritas Pemprov Sulsel berjalan dengan baik. Dia juga menyatakan akan tetap bertugas sebagai Ketua TGUPP Sulsel hingga ada keputusan dari Gubernur.
"Saya tergantung perintah Pak Gubernur. Hingga hari ini saya lanjutkan," katanya usai pelantikan.
Baca Juga: Akibat Peleburan OPD, Ratusan Pejabat Pemprov Sulsel Non Job
1. Banyak pejabat nonjob tapi banyak jabatan lowong
Diketahui, sebelas pejabat yang dilantik terdiri dari tujuh pejabat eselon II. Lima orang di antaranya merupakan hasil proses lelang jabatan dan dua lainnya dikukuhkan. Sementara empat pejabat eselon III lainnya merupakan hasil pergeseran atau mutasi jabatan.
Pelantikan dan pergeseran jabatan ini bukanlah yang pertama kali sejak memasuki tahun 2020. Pada 31 Januari lalu, Pemprov juga melakukan pergeseran 600 pejabat dan mengakibatkan kurang lebih 100 pejabat nonjob. Lalu, sebanyak 4 pejabat juga secara tiba-tiba dilantik malam hari pada 14 Februari lalu.
Tapi Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani menyebut pelantikan ini hanya untuk mengisi kekosongan jabatan di eselon II maupun III.
"Kalau eselon II itu, 5 orang hasil lelang, 2 hanya dikukuhkan lagi. Dan eselon III itu nanti diatur ulang karena memang banyak yang lowong," ungkapnya.