Kenaikan Gaji Guru Honorer di Sulsel Masih Harap-harap Cemas
Dinas Pendidikan akui APBD tak sanggup bayar seluruh honorer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sekretaris Dinas Pendidikaan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto, berharap gaji guru honorer di Sulsel tahun ini tetap bisa naik seperti yang direncanakan.
Menurut Hery, besaran anggaran untuk gaji guru honorer tahun ini masih sama dengan tahun 2020 yakni Rp38 miliar. Namun, jumlah guru honorer bisa saja berubah karena berbagai hal. Antara lain, perubahan status menjadi ASN atau penerimaan honorer baru.
"Mudah-mudahan naik, kalau naik 'kan kita bersyukur. Yang pasti kan kita hanya mengusulkan perhitungan terkait dengan jumlah honorer kita dengan upahnya," jelas Hery kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Minggu (14/2/2021).
1. Dikhawatirkan tidak terealisasi
Pada 2020 lalu, Dinas Pendidikan mengusulkan kenaikan gaji guru honorer dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per jam. Anggarannya diambil dari APBD dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Usulan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Pasalnya dengan besaran gaji tersebut, kata Hery, tingkat kesejahteraan guru honorer dinilai masih sangat memprihatinkan.
Belakangan, tambah Hery, rencana itu dikhawatirkan tidak akan terealisasi karena jumlah anggaran yang tidak cukup.
"Bukan tidak jadi naik. Artinya perhitungannya nanti misalnya jangan sampai 'kan kita juga 'kan harus hitung dengan dana BOS. Berapa yang di-cover dana BOS supaya nanti kita bisa berhitung mudah-mudahan bisa naik nilainya," kata Hery.
Baca Juga: Sedih! Guru Honorer di Bone Dipecat hanya karena Unggahan FB soal BOS
Baca Juga: DPRD Bone Bakal Panggil Kadis Pendidikan soal Pemecatan Guru Honorer