Gerakan Dukung Kolom Kosong Muncul Jelang Pilkada Gowa
Gerakan disebut panggilan nurani dan tidak terstruktur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua pekan jelang pemungutan suara Pilkada Gowa 2020, muncul gerakan relawan mengajak masyarakat mendukung kolom kosong. Gerakan itu mengajak warga Gowa tidak memilih pasangan calon tunggal, Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni.
Gerakan memilih kolom kosong ditunjukkan lewat sejumlah baliho dan spanduk yang bertebaran di sejumlah titik Kabupaten Gowa. Salah satunya di bundaran Samata, Kecamatan Somba Opu. Pada gambar yang terpasang di tepi jalan terdapat kalimat "SELAMATKAN DEMOKRASI DI KABUPATEN GOWA."
Ketua LSM Gempar Indonesia Sulsel, Amiruddin Karaeng Tinggi, yang tergabung dalam relawan, menyebut gerakan memilih kolom kosong tidak dikomandoi. Gerakan itu disebut muncul sebagai panggilan nurani, sehingga banyak masyarakat mau bergabung.
"Jadi kita punya tim di sini tidak tersturktur. Cuma panggilan nurani sehingga kita kumpul-kumpul," katanya saat dihubungi IDN Times via telepon, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Gerakan Ketuk 1000 Pintu, Kiat KPU Gowa Bikin Warga Melek Pilkada
1. Gerakan kolom kosong sudah aktif sejak beberapa bulan silam
Meski balihonya baru ramai dibicarakan belakangan ini, Karaeng Tinggi menyebut gerakan relawan kolom kosong sebenarnya sudah ada sejak beberapa bulan lalu. Tapi dia mengakui bahwa relawan baru mau menampakkan diri ke publik jelang pemilihan.
Gerakan, kata dia, berangkat dari tangan kosong, dompet kosong, kotak kosong. "Saya istilahkan seperti itu. Siapa saja yang mau datang, karena itu panggilan nurani rakyat," katanya.
Para relawan banyak berkomunikasi melalui grup percakapan Whatsapp. Karaeng Tinggi mengatakan ada sekitar 30 grup Whatsapp yang mereka bentuk untuk bersosialisasi.
"Kita sosialisasi seperti itu saja lewat media, medsos," ucapnya.
Baca Juga: Ini Posisi Paslon Tunggal Pilkada Gowa dan Soppeng di Surat Suara
Baca Juga: KPU Gowa Ingatkan Kolom Kosong Bukan Berarti Golput