TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diluncurkan, Teman Bus di Makassar Gratis untuk Sementara

Nilai tarif untuk penumpang masih sementara dikaji

Suasana di dalam Teman Bus usai diluncurkan di Lego-lego Makassar, Sabtu (13/11/2021). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Kementerian Perhubungan akhirnya meresmikan layanan angkutan Transportasi Ekonomis Mudah Aman dan Nyaman (Teman Bus) di Makassar, Sabtu (13/11/2021). Peresmian berlangsung di Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI).

Untuk sementara, penumpang moda transportasi ini akan mendapatkan layanan gratis. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, dalam sambutannya mengatakan pihaknya sedang mengusulkan soal tarif kepada Kementerian Keuangan menyangkut PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

"Pak Menteri Perhubungan memang minta kalau bisa secepatnya untuk bisa dilakukan menyangkut masalah tarifnya dalam waktu sekitar tiga atau berapa bulan," kata Budi. 

Baca Juga: Empat Koridor dan Rute Teman Bus di Makassar, Transportasi Massal Baru

1. Bayar pakai e-Money

Ilustrasi electronic money atau e-money (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Budi menerangkan, Teman Bus adalah langkah awal implementasi dari program Buy The Service (BTS) yang memberikan subsidi penuh bagi operator. Dengan fasilitas pendukung di bus yang lebih baik lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik yang saat ini masih gratis.

Untuk pembayaran, Teman Bus hanya menerima pembayaran uang elektronik atau non tunai. Setiap penumpang harus top up dulu sebelum naik. Saat naik bus, penumpang akan tapping kartu. Karena masih gratis, saldo tidak akan terpotong.

"Penumpang hanya menyiapkan kartu non tunai, dan buka aplikasinya untuk melihat rute, jadwal kedatangan dan keberangkatannya," kata Budi.

2. Menunjang mobilisasi masyarakat

Teman Bus hadir di Makassar. IDN Times/Istimewa

Teman Bus hadir di Makassar sebagai penunjang mobilisasi masyarakat. Pada 2020 lalu, layanan ini telah lebih dulu hadir di Kota Medan, Palembang, Bali, Surakarta dan DI Yogyakarta. 

Teman Bus diharapkan akan menjadi sebuah layanan yang akan melengkapi pelayanan angkutan yang sudah ada. Layanan ini juga diharapkan menjadi bagian digitalisasi 4.0 smart city program yang mendukung cashless society.

"Kondisi layanan angkutan umum di wilayah perkotaan saat ini perlu penanganan lebih baik agar pelayanannya maksimal," kata Budi.

Baca Juga: Kemenhub Hadirkan Layanan Teman Bus di Makassar

Berita Terkini Lainnya