TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Danny-Fatma Menang Pilkada Makassar karena Lebih Populer

Adama' menang hitung cepat versi tiga lembaga survei

Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto didampingi istri dan anaknya usai mencoblos di TPS 001 Jalan Amirullah Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pasangan calon Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto - Fatmawati Rusdi diunggulkan lewat hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Makassar 2020. Tiga lembaga survei menempatkan Danny-Fatma sebagai peraih suara terbanyak.

Menurut Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan dengan akronim Adama itu meraih 41,38 persen suara. Berdasarkan quick count Jaringan Suara Indonesia (JSI), Danny-Fatma unggul dengan perolehan 40,66 persen. Sedangkan pada hitung cepat Celebes Research Center (CRC), perolehan suara di angka 41,21 persen.

"Pemenang Pilkada Makassar 2020 versi quick count kali ini adalah Danny Pomanto dan pasangannya Fatmawati Rusdi," kata peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso, pada konferensi pers di Hotel Claro Makassar, Rabu petang.

Baca Juga: Pidato Resmi Danny-Fatma setelah Unggul Quick Count Pilkada Makassar

Baca Juga: Pilkada Makassar 2020, Appi-Rahman Ucapkan Selamat untuk Danny-Fatma

1. Danny-Fatma lebih populer dan disukai dibandingkan paslon lain

Quick count Pilkada Makassar versi LSI Denny JA. IDN Times/Aan Pranata

LSI Denny JA menggelar quick count Pilkada Makassar bersama Citra Publik Indonesia. Penghitungan cepat menggunakan data penghitungan suara pada sampel 250 TPS. 

Sampel, kata Hanggoro, dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh kecamatan se-Makassar. Penghitungan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih satu persen.

Dann-Fatma unggul 5,50 persen atas pesaing terdekatnya, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando. Appi-Rahman memperoleh 34,79 persen suara. Pasangan nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda menempati peringkat tiga perolehan suara, yakni 19,09 persen. Sedangkan pasangan nomor 5 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin meraih 4,74 persen suara.

Menurut Hanggoro, pasangan Danny-Fatma unggul, salah satunya karena lebih populer dibandingkan paslon lain. Menurut survei, tingkat keterkenalan Danny di masyarakat hampir mencapai seratus persen, sedangkan Fatma sekitar 70,9 persen. Di sisi lain, tingkat ketersukaan mereka oleh masyarakat juga lebih dominan.

"Kepuasan (terhadap) kerja DP (Danny Pomanto) saat menjabat, masyarakat menganggap puas dan kinerjanya baik," kata dia. 

2. Hasil rekapitulasi KPU disebut tidak akan jauh beda

Konferensi pers quick count JSI di Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Pada hasil quick count JSI pada sampel 270 TPS,  Danny-Fatma menang dengan perolehan suara 40,66 persen. Berikutnya, berturut-turut Appi-Rahman (34,73 persen), Ical-Fadli (19,72 persen), dan Irman-Zunnun (4,89 persen).

Wakil Direktur Eksekutif JSI Popon Lingga Geni mengatakan Danny-Fatma menang di hampir semua daerah pemilihan dengan perolehan suara rata-rata di atas 40 persen. Mereka cuma kalah di daerah pemilihan IV, yakni Kecamatan Manggala dan Panakkukang.

Popon mengatakan hasil quick count tidak akan sama dengan hasil rekapitulasi resmi KPU. Sebab hitung cepat cuma menggunakan sampel suara di TPS. Meski begitu, selisih dua jenis penghitungan disebut tidak akan jauh berbeda.

"Kita declare maksimum bedanya satu persen, sesuai margin of error," kata dia.

Baca Juga: LSI Denny JA: Danny-Fatma Menang 41,38 Persen di Pilkada Makassar

Berita Terkini Lainnya