TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD: 3 Ribu Orang di Makassar Terdampak Banjir

Sebagian warga terdampak mengungsi ke masjid terdekat

Pengungsi terdampak banjir di Masjid Nurul Hikmah, Jalan Adyaksa Baru, Panakkukang, Makassar. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Banjir melanda sejumlah lokasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). Rumah-rumah terendam banjir sehingga warga terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat, sebanyak 3.206 orang terdampak banjir sejak Senin malam (6/12/2021). Mereka tersebar pada berbagai pemukiman di enam kecamatan.

"Untuk sementara itu dulu yang kami laporkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, Selasa.

Baca Juga: Makassar Dikepung Banjir, Warga: Ini yang Terparah

1. Warga Kecamatan Biringkanaya paling banyak terdampak

Evakuasi warga terdampak banjir di Paccerakkang, Biringkanaya, Makassar, Selasa (7/12/2021). (Dok. Basarnas Sulsel)

Di Kecamatan Biringkanaya, BPBD mencatat sebanyak 1.508 jiwa terdampak banjir. Mereka tersebar di 11 titik pengungsian. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya.

Di Kecamatan Manggala, tercatat sebanyak 1.214  jiwa di enam titik pengungsian. Sedangkan di Kecamatan Tamalanrea tercatat 162 jiwa.

Selanjutnya di Kecamatan Panakkukang sebanyak 163 jiwa di enamtitik pengungsian. Kecamatan Rappocini sebanyak 102 jiwa di 6 titik pengungsian, dan Kecamatan Tamalate sebanyak 57 jiwa di dua titik pengungsian.

2. Warga di pengungsian butuh makanan dan selimut

Hingga saat ini, proses evakuasi warga terdampak banjir oleh tim SAR gabungan masih terus berlangsung. Di Jalan Toddopuli, Kecamatan Manggala, tim Rescue Ton 3 Basarnas Sulsel mengevakuasi tujuh orang. Evaluasi juga masih berlangsung di CV Dewi RW 1 Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang. 

Warga yang dievakuasi langsung dijemput oleh keluarganya masing-masing. Sejumlah warga di Jalan Adhyaksa Baru juga mengungsi ke Masjid Nurul Hikmah.

Camat Panakkukang, Andi Pangeran, memastikan para pengungsi banjir mendapatkan makanan dan minuman. Dia menyebut saat ini pengungsi membutuhkan perahu karet untuk evakuasi, makanan dan selimut. 

"Sementara tim siaga bencana kecamatan memantau kondisi di wilayah tersebut," katanya.

Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Makassar

Berita Terkini Lainnya