BKPM Minta Perizinan Usaha di Sulsel Jangan Berbelit-belit
Sulsel dorong layanan perizinan digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulawesi Selatan (DPMPTSP Sulsel) menggelar rapat koordinasi dengan DPMPTSP kabupaten/kota se-Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (14/10/2020).
Rapat bertajuk 'Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Ramah Investasi dan Bersih Melayani' itu dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo dan Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Achmad Idrus.
Rakor ini bertujuan untuk menggenjot peningkatkan dan percepatan pelayanan perizinan dengan sistem digital, dalam mendorong digitalisasi pelayanan di Sulsel. Selain itu juga diharapkan akan mempermudah perizinan dan memanjakan investor.
1. PTSP harus dikuatkan
Di kesempatan itu, Achmad Idrus mengakui Sulsel adalah penggerak ekonomi untuk Indonesia Bagian Timur. Dengan demikian, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) harus dikuatkan.
"PTSP itu harus dikuatkan karena untuk melayani perizinan jangan sampai berbelit-belit. Jangan sampai beralasan macam-macam," kata Achmad Idrus dalam sambutannya.
Dia juga mengajak investor nasional agar menjadikan investor lokal sebagai partner saat menanam modal di Sulsel.
"Kalau ada investor datang dari Jakarta atau dari luar mestinya partner dari pengusaha lokal, sehingga jangan sampai ada kasus-kasus sosial antara pengusaha nasional dengan lokal, itu sangat penting," katanya.
Baca Juga: Sulsel Dapat Rp1 Triliun Dana Pemulihan Ekonomi, 65 Persen untuk UMKM
Baca Juga: Pemprov Janji Bagikan 20 Unit Kapal Fiber untuk Nelayan di Sulsel