Bahtiar Ingin Hidupkan Lagi Potensi Ekonomi Teluk Bone di Sulsel
Sebut Teluk Bone raksasa yang telah lama tidur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, ingin menghidupkan lagi potensi ekonomi di teluk Bone. Dia menyebut Teluk Bone adalah raksasa yang sedang tidur.
Menurutnya, potensi ekonomi Teluk Bone tidak kalah dengan potensi teluk lain yang ada di Indonesia. Teluk Bone, kata dia, punya hasil bumi yang bisa diharapkan menjadi lokomotif pembangunan di Sulsel.
"Satu bulan terakhir setelah menjadi penjabat Gubernur, saya sampaikan, bahwa ratusan tahun teluk Bone adalah raksasa yang sedang tidur," ujar Bahtiar, dalam siaran persenya, Minggu (8/10/2023).
1. Pembangunan lebih condong ke pantai barat
Menurut Bahtiar, Teluk Bone disebut sebagai raksasa tidur karena lanskap ekonomi dan potensi yang dimilikinya. Sejak zaman penjajahan, pantai barat di Sulsel khususnya Selat Makassar lebih dikenal dan diperhatikan pembangunannya. Padahal Teluk Bone juga dulunya adalah jalur laut yang penting.
Karena itu, dia menilai bahwa Teluk Bone juga harus menjadi perhatian demi pemerataan pembangunan. Dalam sejarah yang berkembang, kata Bahtiar, semua perekonomian berpusat di Kota Makassar dan Parepare atau pantai barat.
"Akhirnya semua barang dari luar semua ke Makassar dan Parepare, baru dikirim ke Bone, Wajo, Sinjai dan seterusnya. Akibatnya biaya trasportasinya besar dan pasti cepat rusak jalan," kata Bahtiar.
Baca Juga: Bahtiar Beri Warning Dua Daerah di Sulsel karena Belum Susun Anggaran
Baca Juga: Kemarau Panjang, Pemprov Sulsel Upayakan Hujan Buatan