TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aroma Korupsi Smart Toilet di Makassar, Danny: Bukan Zaman Saya

Danny enggan berurusan dengan kasus smart toilet

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Proyek smart toilet atau toilet pintar diterpa isu korupsi. Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto enggan berkomentar banyak.

Meski itu merupakan proyek Pemkot Makassar, namun Danny Pomanto merasa tak punya urusan dengannya. Pasalnya proyek itu dimulai di saat Danny cuti kampanye untuk pemilihan wali kota tahun 2018.

"Smart toilet itu bukan di zaman saya. Tahun 2018 saya cuti. Kalau pun pada saat saya aktif, saya sibuk menangkis serangan. Teman-teman juga tahu. Saya tidak urus itu barang," kata Danny di gedung DPRD Makassar, Senin (18/7/2022).

1. Tidak masuk dalam RPJMD

Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Tak hanya itu, Danny juga mengaku smart toilet tidak masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar. Karena itu, dia tidak ingin disangkutpautkan dengan proyek tersebut.

Proyek itu dibangun dengan menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp17,69 miliar.

"Smart toilet itu tidak masuk dalam RPJMD. Jadi kalau ada yang bilang itu proyek strategis saya, itu pasti fitnah," katanya.

Baca Juga: Aroma Korupsi Smart Toilet di Makassar, Bakal Ada Tersangka

2. Danny pertanyakan pemeriksaan smart toilet

Kondisi Smart Toilet yang ada di sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/7/2022). IDN Times/Ashrawi Muin

Meski begitu, Danny mempertanyakan mengapa kerusakan smart toilet ini baru diperiksa sekarang. Padahal proyek tersebut sudah lama. 

"Kan setelah smart toilet selesai kan saya tidak jadi wali kota dua tahun. Kenapa tidak selidiki dua tahun yang rusak itu. Kan aneh itu barang. Kenapa diselidiki setelah rusak sekarang. Kenapa tidak diselidiki pada saat selesai," jelasnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Smart Toilet, Kejari Agendakan Pemeriksaan Saksi

Berita Terkini Lainnya